KABAR MADURA | Kendati proses tender sudah selesai, namun pekerjaan proyek untuk peningkatan jalan Torjek-Jembatan Daandung Kecamatan Kangayan, Pulau Kengeyan belum juga dikerjakan.
Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam mendesak agar proyek itu segera dilaksnakan, sebab perbaikan jalan untuk wilayah tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dengan kualitas yang baik.
“Tidak bagusnya jalan, tentu berdampak pada masyarakat kepualauan utamanya di Kangeyan itu, makanya perlu dipercepat pengerjaannya,” katanya, Minggu (4/6/2024).
Menurut politisi asal kepulauan itu, proyek di atas Rp10 miliar idealnya dikerjakan pada bulan Maret, sehingga pada saat pengerjaan tidak tergesa-gesa yang mengakibatkan kualitas proyek tidak bagus.
“Kami tidak mau tahu, pokoknya secepatnya harus segera dilaksanakan. Nanti kami panggil dinas terkait sama rekanannya,” tandasnya.
Politsi PKB menegaskan, jika hingga akhir Juni tidak ada progres pengerjaan belum maksimal, maka akan dilakukan pemanggilan, tujuannya untuk memastikan keseriusan OPD teknis dalam bekerja.
“Sebenarnya tidak dikerjakannya proyek itu sudah agak mepet, harusnya saat ini mulai dikerjakan,” ujarnya.
Di tahun 2023, lokasi tersebut tersebut sudah mendapatkan anggaran Rp1,3 miliar. Sementara di tahun ini, merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Maka, total anggaran untuk jalan Torjek-Jembatan Daandung Rp12 miliar
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruan (PUTR) Sumenep Salamet Supriyadi mengakui, bahwa proyek peningkatan jalan Torjek- jembatan Dandung belum dikerjakan.
“Saat ini tender selesai. Namun belum tandatangan kontrak, insya Allah akhir Juni-awal atau Juli sudah dapat dilaksanakan,” katanya.
Dia meyakini, proyek itu selesai secepat mungkin. Sebab, pekerjaan hotmix itu tidak butuh waktu lama, cukup dilakukan pengaspalan.
Untuk pekerjaan proyek jalan sendiri, jelasnya, akan dimulai atau diteruskan dari jembatan Desa Daandung ke Desa Torjek dengan volume atau panjangnya diperkirakan 6-7 Kilo meter.
Dari perbaikan jalan itu, diharapkan bisa mendukung lancarnya arus lalu lintas yang memudahkan masyarkat beraktivitas.
“Tahun 2025 nanti kita lanjutkan pembangunan jalan nya langsung menuju Kecamatan Kangayan, perkiraan akan menghabiskan sekitar Rp 10,13 miliar lagi.
“Tentu sambil lalu juga kita pikirkan kepulauan-kepulauan yang lainnya, sehingga pembangunan infrastruktur ini akan merata, baik daratan maupun Kepulauan” pungkasnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Fathor Rahman