KABARMADURA.ID | SAMPANG -Pelaksana Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, diduga mengabaikan kewajiban pemasangan papan informasi pelaksanaan kegiatan di lokasi pengerjaan proyek.
Seorang Warga Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Habisono, menilai, pihak pelaksana proyek irigasi itu memang sengaja tidak memasang papan informasi. Menurut Habi, semestinya papan itu sudah terpasang sebelum pengerjaan dilakukan.
“Sampai saat ini kami belum melihat adanya papan informasi di lokasi proyek. Kami minta upaya pengawasan dari pendamping program ini untuk terus ditingkatkan, lebih aktif turun ke lapangan,” ungkapnya, Minggu (25/6/2023).
Habi menjelaskan, pelaksanaan proyek irigasi itu tidak hanya mengabaikan pemasangan papan informasi, melainkan material yang digunakan juga ditengarai tidak sesuai rancangan anggaran biaya (RAB). Serta penempatannya juga dianggap asal-asalan, lantaran diletakkan di daerah yang tadah hujan.
“Dari awal proyek saluran di Noreh ini sudah sarat dugaan penyimpangan, mulai penempatan, material, dan tidak adanya transparansi oleh pelaksana, sengaja tidak pasang papan informasi,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli (TA) P3-TGAI Roif Fitrianto mengaku sudah sering mewanti-wanti pelaksana program agar memasang papan informasi kegiatan, yang memuat nama program, pagu anggaran, dan lainnya.
Menurut Roif, memang ada sejumlah proyek P3-TGAI yang nakal tidak memasang papan informasi, termasuk yang di Desa Noreh. Akan tetapi, dia tidak membeberkan terkait sanksi yang akan diberikan kepada pelaksana proyek yang tidak memang papan informasi.
“Dari awal kami sudah mewanti-wanti kepada semua ketua Hippa agar memasang papan informasi ini pada titik nol pengerjaan proyek mulai awal kontrak hingga selesai, sebagai bentuk transparansi,” ujarnya, Minggu (25/6/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Hippa P3-TGAI Desa Nores Khoirul Umum menyebutkan, pemasangan papan informasi tidak ada dalam petunjuk teknik (juknis) pengerjaan. Maka dari itu, pihaknya tidak memasang papan informasi, seperti yang dilakukan ketika ada program fisik yang anggarannya menggunakan dana desa (DD).
“Memang tidak ada kalau papan informasinya, karena untuk program P3-TGAI ini hanya pemasangan prasasti. Itu nanti kalau pengerjaannya sudah selesai,” tegasnya, Minggu (25/6/2023).
Pewarta: Subhan
Redaktur: Sule Sulaiman