Puncak Musim Hujan Diprediksi Februari 2024, Warga Sumenep Diminta Waspada Bencana

News54 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumenep Usman Kholid memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2024.

Dia mengimbau masyarakat  waspadai dengan hujan lebat, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang,  petir, longsor, dan lainnya.

“Musim hujan memang menjadikan masyarakat cemas karena berpotensi terjadi bencana. Jadi, perlu mawas diri, tidak boleh keluar rumah, jika tidak perlu” tegasnya,  Selasa (6/12/2023).

Selain itu, kata Usman, pada saat musim hujan yang paling dominan akan terjadi genangan air, angin kencang, banjir, maupun longsor yang sangat berbahaya hingga mengancam nyawa seseorang.

Baca Juga:  Polres Sumenep Mulai Klarifikasi Pelapor Tambang Liar

Pada Desember ini mulai hujan terus menerus. Awal Januari 2024 diprediksi   hujan sangat lebat serta angin kencang, sehingga pera nelayan dimbau tidak melaut dan masyarakat kepulauan tidak sering berlayar .

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan,  kewsapadaan memang perlu dilakukan. Dia membenarkan imbauan BMKG itu.

“Ini tentu menjadi hal yang penting bagi masyarakat untuk waspada” tuturnya.

Jika berkaca pada tahun sebelumnya, kata  Wahyu, bencana sangatlah banyak. Misalnya, angin puting beliung yang sampai mengorbankan sekitar 9 orang dan 1 orang tersambar petir. Sedangkan potensi longsor yang perlu diwaspadai adalah di wilayah Kecamatan Rubaru, Guluk-guluk, Ganding, Paragaan, Bluto, Saronggi.

Baca Juga:  Sarjana Pertanian Universitas Madura Sambut Baik Langkah Polres Pamekasan Terkait Rekrutmen Bakomsus

“Masih banyak bencana lainnya, termasuk korban pohon karena tumbang,” ujarnya.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *