KABARMADURA.ID | SUMENEP-Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumenep Usman Kholid memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2024.
Dia mengimbau masyarakat waspadai dengan hujan lebat, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang, petir, longsor, dan lainnya.
“Musim hujan memang menjadikan masyarakat cemas karena berpotensi terjadi bencana. Jadi, perlu mawas diri, tidak boleh keluar rumah, jika tidak perlu” tegasnya, Selasa (6/12/2023).
Selain itu, kata Usman, pada saat musim hujan yang paling dominan akan terjadi genangan air, angin kencang, banjir, maupun longsor yang sangat berbahaya hingga mengancam nyawa seseorang.
Pada Desember ini mulai hujan terus menerus. Awal Januari 2024 diprediksi hujan sangat lebat serta angin kencang, sehingga pera nelayan dimbau tidak melaut dan masyarakat kepulauan tidak sering berlayar .
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan, kewsapadaan memang perlu dilakukan. Dia membenarkan imbauan BMKG itu.
“Ini tentu menjadi hal yang penting bagi masyarakat untuk waspada” tuturnya.
Jika berkaca pada tahun sebelumnya, kata Wahyu, bencana sangatlah banyak. Misalnya, angin puting beliung yang sampai mengorbankan sekitar 9 orang dan 1 orang tersambar petir. Sedangkan potensi longsor yang perlu diwaspadai adalah di wilayah Kecamatan Rubaru, Guluk-guluk, Ganding, Paragaan, Bluto, Saronggi.
“Masih banyak bencana lainnya, termasuk korban pohon karena tumbang,” ujarnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna