Pupuk ZA di Pamekasan Tembus Rp450 Ribu Per Sak

KM.ID | PAMEKASAN — Sejumlah petani di Pamekasan mengeluhkan tingginya harga pupuk jenis zwavelzuure amoniak (ZA). Pasalnya, harganya tembus Rp450 ribu per sak.

 

Salah seorang warga Dusun Bulung, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Zali (63), mengaku tidak mampu untuk membeli pupuk ZA seharga tersebut.

KM10082023
COVER 09 AGUSTUS 2023-1@1x_1
KM07082023
KM03082023

 

“Saya tidak tahu, apakah pupuk tersebut sudah dicabut atau tidak subsidinya, namun harga Rp450 ribu membuat saya tidak berniat membelinya,” ungkapnya kepada KM.ID, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga:  Methods to Meet Available singles Online

 

Zali meminta pemerintah untuk mengontrol harga pupuk yang sudah dicabut subsidinya sehingga tidak meroket dan merugikan para petani.

 

“Kalau hanya mahal masih mendingan, namun kalau sudah ditambah langka, kami kan repot jadi petani mau mencari kemana,” terangnya.

 

Kasi Pengawasan Sarana Pertanian DKPP Pamekasan, Slamet Supriadi, menjelaskan, bahwa hanya ada dua pupuk yang masih disubsidi pemerintah yakni Urea dan NPK.

 

“Sedangkan pupuk jenis SP-36, ZA, Organik, dan Organik Cair dicabut subsidinya, sehingga seperti ZA per sak tembus Rp450 ribu, dan kami mengawasi harganya saja, tidak lebih, tidak seperti pupuk subsidi,” jelasnya.

Baca Juga:  Flirty Sms: three straight ways To end A book Talk You to definitely Actually leaves Him or her Finding Much more

 

Namun, terlepas dari itu, Slamet mengaku sudah mengingatkan masyarakat yang menemukan harga pupuk bersubsidi di atas HET untuk melaporkan ke pihaknya.

 

“Kalau sekali masih akan kami tegur, tapi kalau tetap bandel akan dilaporkan ke perekonomian agar dicabut haknya sebagai kios pupuk subsidi atau sanksi lainnya,” pungkasnya.

 

Reporter: M. Arif

 

Redaktur: Ongky Arista UA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *