KABARMADURA.ID | SUMENEP-Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi meminta seluruh elemen masyarakat bahu membahu dalam memanfaatkan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Keris ini.
Apalagi, saat ini masyarakat yang berdomisili di daerah dengan simbol Kuda Terbang ini masih dalam masa bonus demografi, karena 72,32 persen penduduknya masih berada di usia produktif (15-64 tahun).
“Kami belajar dari penanggulangan wabah Covid-19, semua sektor dilibatkan, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, aparat keamanan TNI dan Polri, serta elemen lain,” kata mantan wakil bupati (wabup) Sumenep itu.
Ternyata hal itu akan juga efektif apabila diaplikasikan dalam mengatasi persoalan-persoalan Sumenep. Misalnya persoalan kemandirian dan jaminan kerja atau memaksimalkan usia produktif itu. Terutama dalam membantu pembangunan daerah.
Sehingga, dengan adanya peran atau uluran tangan dari berbagai elemen itu nanti, bisa berhasil sebagaimana keberhasilan mengatasi wabah Covid-19. Apalagi letak geografis Sumenep yang lebih dari 100 lebih di antaranya pulau, menjadi kendala tersendiri dalam pembangunan.
Sehingga tidak mudah mewujudkan pembangunan dan SDM yang mumpuni tanpa adanya bantuan atau gotong royong dari masyarakat. Ra Fauzi memastikan pemerintah selalu membantu yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat.
“Sehingga pada setiap kesempatan bersilaturrahmi dengan seluruh elemen masyarakat, tidak lupa mengapresiasi dan meminta agar masyarakat juga menjadi bagian dari kemajuan Sumenep ini,” imbuhnya.
Diketahui, berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk Sumenep 1.124.436 jiwa. Terdapat 542.735 penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 581.701 penduduk berjenis kelamin perempuan. Sementara, persentase penduduk lansia (berumur 65 tahun keatas) Sumenep meningkat menjadi 9,76 persen dari semula 7,11 persen.
“Terutama memberikan peran kepada kaum wanita, sebab jumlah penduduk perempuan lebih besar dibandingkan jumlah penduduk laki-laki yakini 542.735 jiwa dan perempuan 581.701 jiwa,” pungkasnya.
Reporter: Moh Razin
Redaktur: Wawan A. Husna