KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Keputusan rangkaian pelaksanaan peringatan Hari Jadi (Harjad) Pamekasan tahun ini masih menunggu ketersediaan anggaran. Padahal, puncak Harjad tersebut jatuh pada November mendatang. Berkaca pada tahun lalu, rangkaian peringatan Harjad sudah dilaksanakan sejak Oktober.
Kepala Bidang (Kabid) Pawariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan Moh. Zahri mengatakan, untuk sementara Harjad ke-493 Pamekasan hanya direncanakan diperingati dengan acara seremonial dan upacara. Sementara untuk rangkaian lainnya ditiadakan, seperti festival tong-tong, night carnival, dan lainnya.
Namun, kata Zahri, apabila nanti pihaknya mendapatkan anggaran, event-event yang biasa digelar akan tetap dilaksanakan sesuai dengan kekuatan anggaran.
“Sementara hanya upacara. Soalnya anggaran PAK belum disahkan. Jadi kami belum pasti apakah mendapatkan anggaran atau tidak khusus hari jadi. Kami lagi menunggu penetapan perubahan anggaran, kabarnya bulan ini akan diputuskan. Jika disahkan, ya pasti kami selenggarakan event-event harjad, tidak hanya sebatas upacara,” ungkapnya, Senin (9/10/2023).
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Imam Hosairi memaklumi atas tidak adanya serangkaian event harjad tahun ini. Pasalnya, kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di semua organisasi perangkat daerah (OPD) mengalami refocusing. Jadi memang diperlukan penyesuaian kegiatan.
Kendati demikian, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan makna dari Harjad Pamekasan harus tetap terjaga dengan ataupun tanpa kemeriahan sekalipun.
“Walaupun punya rencana untuk memeriahkan, tapi keadaannya tidak mendukung. Ya, kami ikuti saja dulu keputusan yang ada. Karena refocusing ini tidak hanya di Dispora saja, tapi semua OPD. Barangkali di tahun 2024 bisa lebih meriah,” paparnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman