Realisasi Pengolahan Sampah di Kecamatan Arjasa tanpa Progres 

News36 views

KABARMADURA.ID | SUMENEP Upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep dalam melakukan penanggulangan sampah di Kecamatan Arjasa tidak ada progres. Termasuk untuk menampung alat pengolahan sampah untuk mendaur ulang menjadi lebih bernilai. Hal itu diakui oleh Kepala DLH Sumenep Arif Susanto. 

Menurutnya, di lokasi tersebut tidak ada tempat yang representatif untuk menampung mesin pengolahan sampah. “Belum mas. Kami masih bingung, sebab di sana ternyata masih belum ada tempat semacam gedung sebagai tempat mesin pengolahan itu,” kata dia kepada Kabar Madura.

Kendati demikian, pihaknya akan berupaya untuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mengajukan pembangunan gedung pengolahan sampah. Nanti, kata dia, diajukan di perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun 2023.”Maka kami akan mengajukan untuk pengadaan tempatnya dulu, biar tidak cepat rusak alatnya,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, untuk pengadaan alat atau mesin pengolahan sampah di Kecamatan Arjasa dianggarkan Rp600 juta. Namun, belum dapat dipastikan kapan dapat direalisasikan, meski perencanaan sudah dilakukan. 

Arif mengatakan, adanya mesin pengolahan sampah itu diharapkan dapat mengolah sampah menjadi lebih bernilai. Artinya, kata dia, pengolahan limbah sampah itu menjadi lebih bermanfaat dan bisa digunakan oleh masyarakat Sumenep, misalnya fungsi lain sebagai pengganti pupuk.

Baca Juga:  K-TV Jadi Host Broadcaster Ajang e-Sports di Madura

Dia pun berharap, personal sampah di Sumenep dapat segera diminimalisir, tentu dengan dukungan kesadaran masih untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.  “Harapannya tahun ini sampah sudah bisa dikelola dan bernilai ekonomi terutama untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Pewarta: Moh. Razin

Redaktur: Moh. Hasanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *