Realisasi Program Fisik di Sumenep Berpotensi Molor

News101 views

KABARMADURA.ID | SUMENEP -Kegiatan program fisik tahun ini terancam molor. Faktanya, dari seluruh kegiatan fisik masih 5 program yang masuk atau tayang ke layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Sedikitnya ada 130 proyek fisik tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep Mustangin, Kamis (30/3/2023).

Menurutnya, 5 paket proyek fisik yang tayang di LPSE berupa peningkatan jalan. Masing-masing, peningkatan Jalan Bilis Bilis-Pabian Rp7 miliar, Karang Tengah-Gayam Rp1,9 miliar, Pancor-Prambanan Rp4, 7 miliar, jalan Campaka-Prancak di Rp6,3 miliar dan peningkatan jalan Tengedan-Aeng Merah senilai Rp4,2 miliar.

Baca Juga:  Bantuan Guru Ngaji Meleset dari Target, dari 2.025 Ribu hanya Tersalurkan 1.019

“Semuanya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep. Minimnya program fisik yang masuk ke LPSE tahun ini cukup berpotensi terhadap realisasi pekerjaan. Yakni, terancam tidak tuntas sesuai dengan target yang ditentukan,” ujarnya kepada Kabar Madura.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Sumenep Eri Susanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Agus Adi Hidayat mengatakan, 5 paket proyek tersebut dari dana alokasi khusus (DAK). Secara umum proyek jalan merupakan program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Insya Allah akan dipercepat untuk tahapannya,” janjinya.

Sebelumnya, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Dulsiam memprediksi ada banyak proyek tahun 2023 berpotensi tidak sesuai dengan target. Bahkan tidak sesuai dengan rencana. Kondisi itu dibuktikan dengan banyaknya paket fisik yang belum masuk ke LPSE hingga memasuki bulan April.

Baca Juga:  Proyek DAK Rp11 Miliar di Arjasa Sumenep Belum Dikerjakan

“Padahal sebelumnya kami sudah mendesak agar paling lambat bulan Maret semua program fisik sudah masuk ke LPSE. Terutama kegiatan fisik dengan nilai anggaran di atas Rp200 juta. Mestinya paket fisik tahun ini sudah dikerjakan. Jadi bukan hanya program fasik ada program lain yang juga belum diajukan lelang,” responnya.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Totok Iswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *