Realisasi Taman Budaya di Pamekasan Ngambang

News149 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN – Dewan Kesenian Pamekasan (DKP) mengajukan dana Rp800 juta untuk pembangunan Taman Budaya yang berlokasi di Kelurahan Kowel. Namun pengajuan anggaran belum disetujui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Hal ini diungkapkan Ketua DKP Widya Pratopo, Selasa (21/2/2023).

Dia mengaku, memaklumi atas belum terpenuhinya anggaran tersebut. Sehingga, sejauh ini hanya bisa merealisasikan perawatan dengan anggaran seadanya. Secara umum, Taman Asri Kowel yang akan dijadikan taman budaya merupakan wacana dari bupati sejak tahun 2022 lalu.

Yakni, ketika pelantikan pengurus DKP. Kendati demikian, dana hibah untuk perawatan Taman Budaya tersebut nantinya akan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD)  terkait. Seperti Dinas Perhubungan (Dishub) menyangkut penerangan lampu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  mengenai keasrian taman, dan OPD lainnya.

“Kami sempat mengajukan Rp800 juta tapi belum disetujui. Kami memaklumi, mungkin karena defisit anggaran. Rp800 juta itu termasuk dana fisik taman dan sekretariat DKP,” ujarnya kepada Kabar Madura.

Pria yang akrab disapa Wid itu mengaku, untuk sementara hanya bisa melakukan perawatan taman agar tetap bisa difungsikan dengan beberapa macam kegiatan. Bahkan, tidak bisa memastikan terkait kapan taman budaya itu terealisasi sepenuhnya. Sebab masih menunggu ketersediaan anggaran.

Baca Juga:  Seleksi Calon ASN 2024, Ini Penjelasan Pemkab Pamekasan

Menurutnya, dibutuhkan dana yang tidak sedikit dalam mewujudkan Taman Budaya. Nantinya, Taman Budaya tersebut diharapkan menjadi pusat dari segala kegiatan seni dan budaya di Pamekasan. Untuk itu, dibutuhkan beberapa fasilitas seperti gedung pertunjukan, ruang galeri atau pameran dan lainnya.

“Sementara ini kami hanya merawat taman itu seperti bersih-bersih taman, agar banyak pengunjung. Ketika sudah ada dananya, baru akan dilakukan pembangunan dan perbaikan,” jelasnya.

Pewarta: Safira Nur Laily 

Redaktur: Totok Iswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *