Realisasikan Program Diskan Pamekasan Terganjal Anggaran

News29 views

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Kepedulian Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan terhadap pembudidaya ikan kurang optimal. Kondisi ini dibuktikan dengan terabaikannya pembudidaya ikan yang tergabung dalam kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Gunung Larangan Jati asal Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Adi Wijaya, Minggu (27/8/2023). 

Dia mengaku, sudah aktif mengelola dan membudidayakan ikan selama setahun. Selama satu musim membeli 60 ribu bibit ikan untuk dibudidayakan. Puluhan bibit tersebut terbagi empat jenis ikan. Masing-masing, lele, gurami, nila dan patin. Hanya saja, hampir setahun tidak ada perhatian dari Diskan untuk mendukung para pembudidaya ikan. 

Baca Juga:  Diskan Pamekasan Tidak Punya Solusi Atasi Turunnya Harga Garam

“Selama ini sudah tidak ada lagi, bagi dari bantuan bibit ikan maupun pakan dan fasilitas penunjang untuk keoptimalan pengelolaan budidaya ikan. Jadi hampir setahun lebih kami menyediakan sendiri,” keluhnya kepada Kabar Madura. 

Pihaknya menuturkan, informasi mengenai adanya bantuan terhadap setiap pokdakan hanya sebatas wacana. Faktanya, hingga saat ini belum ada satupun bantuan dari Diskan Pamekasan yang direalisasikan terhadap pokdakan. “Hanya janji-janji saja, hampir setahun sama sekali tidak ada bantuan dari pemerintah,” tuturnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskan Pamekasan Abdul Fata mengaku, bukan tidak peduli terhadap pokdakan yang ada di daerah dengan slogan Bumi Gerbang Salam. Namun ada ,beberapa faktor yang mengakibatkan tersendatnya penyaluran berbagai bantuan yang sudah terbungkus dalam program di instansinya. 

Baca Juga:  Diskan Pamekasan Hanya Salurkan Bantuan Khusus Dua KUB

“Tahun ini kami mengalami keterbatasan anggaran, hal itu yang menjadi faktor kami belum merealisasikan rencana program fokus terhadap budidaya ikan di Pamekasan. Jadi saya pastikan tahun ini tidak ada program untuk pokdakan,” responnya. 

Pewarta: KM71

Redaktuur: Totok Iswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *