KABARMADURA.ID | SUMENEP -Tahun ini Kantor Urusan Agama (KUA) Saronggi mendapatkan program revitalisasi. Namun, hingga saat ini belum selesai. Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Zainurrosi mengatakan, pada tahun 2023 hanya KUA Saronggi yang mendapatkan program revitalisasi.
“KUA Saronggi sebagai pelayanan KUA percontohan di Kabupaten Sumenep,” katanya, Kamis (20/7/2023).
Diketahui, pada 2021 hanya KUA Kota Sumenep. Kemudian pada tahun 2022, yakni KUA Bluto, Dungkek, Guluk-Guluk.
Menurutnya, program itu merupakan upaya Kementerian Agama untuk mewujudkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat.
“Saat ini di KUA Saronggi masih belum selesai, masih pembenahan bangunan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP),” jelasnya.
Rosi menyebutkan, pihaknya menargetkan penyelesaian revitalisasi itu rampung pada akhir tahun ini. Saat ini, KUA Saronggi juga masih fokus pada penambahan penghulu, maksimal ada 8 orang.
“Tunggu saja, berbagai proses pasti sudah selesai,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, dasar utama pelaksanaan program revitalisasi ini adalah pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai layanan publik. Oleh karena itu, Kemenag ingin mengintegrasikan layanan digital pada layanan KUA.
“Nantinya serba serbi layanan menggunakan teknologi atau digitalisasi,” tukas Rosi.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Saronggi Habari mengakui bahwa revitalisasi di KUA Saronggi masih belum selesai. Salah satu yang dilakukan saat ini adalah rehab fisik.
“Bersabar, semuanya berproses,” singkat nya.
Reporter: Imam Mahdi
Redaktur: Sule Sulaiman