KABARMADURA.ID | SUMENEP-BNI Pamekasan menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) untuk tiga Kabupaten, yakni Pamekasan, Bangkalan dan Sumenep.
Penyakuran CSR tersebut sejalan dengan misi ke-5 BNI, yaitu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas. Sebagaimana komitmen BNI, mengalokasikan Dana Bina Lingkungan bidang Sosial Kemasyarakatan yang akan diberikan untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Madura, melalui bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
Kali ini, program difokuskan untuk Bantuan berupa Sarana Kesehatan berupa Ambulance ke Yayasan Khairun Najah, di Dusun Eper, Desa Bindang, Pasean, Pamekasan. Kemudian bantuan berupa 500 paket sembako kepada masyarakat tidak mampu di Desa Tretah, Geger, Bangkalan, serta dan bantuan 200 paket sembako kepada masyarakat tidak mampu untuk 4 titik Kecamatan yang berada di Sumenep.
Dalam penyerahan CSR, secara simbolis oleh Pemimpin BNI Cabang Pamekasan Eri Prihartono, didampingi Komunitas Bikers BNI Pamekasan.
Eri menyampaikan, CSR tersebut merupakan perwujudan misi untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan masyarakat.
Dijelaskan, program tersebut bertujuan memenuhi salah satu kebutuhan sarana dan prasarana sosial.
“Semoga CSR yang diberikan BNI dapat bermanfaat baik untuk Masyarakat Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan,” harap Eri.
Ditambahkan, jika bantuan CSR itu diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, khususnya membantu masyarakat kurang mampu dalam hal transportasi di bidang kesehatan.
“Sehingga dengan bantuan itu, dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat dan membantu transportasi bagi masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas yang memerlukan perawatan insentif di rumah sakit,” paparnya.
Sebab dengan adanya ambulance itu, antar jemput dari lokasi tempat tinggal ke rumah sakit dan sebaliknya, tanpa dipungut biaya.
“Sedangkan untuk bantuan CSR 700 paket sembako diharapkan bisa membantu meringankan 700 Kepala Keluarga yang tidak mampu di daerah Sumenep dan Bangkalan,” pungkasnya. (*)
Redaktur: Fathor Rahman