Satu-satunya Wisata Tani di Sumenep, yang Mengajarkan Cara Menanam

Uncategorized108 views

KM.ID | SUMENEP — Jenis wisata itu bermacam-macam. Jenis wisata edukasi pun juga macam-macam. Jika di Pamekasan ada Eduwisata Garam, di Sumenep ada Eduwisata Tani.

 

Banner Iklan Stop Rokok Ilegal

Eduwisata Tani ini terletak di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding. Wisata edukasi ini dinamai Wisata Tani Mega Rindu. Berdasarkan penelusuran KM.ID, ini satu-satunya wisata edukasi di bidang pertanian di Sumenep.

 

Manajer Wisata Tani Mega Rindu, Eko Adi Santoso, menjelaskan, bahwa destinasi wisata tersebut dirintis pada 2020. Dengan tujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat tentang tata kelola penanaman yang tepat.

Baca Juga:  Dana Regsosek Tembus Rp12,6 Miliar untuk Upah, Pelatihan dan Sosialisasi

 

“Awalnya hanya untuk mengelola dan mengembangkan perekenomian di kampung. Alhamdulillah, ini disambut baik oleh BUMDes dan Kepala Desa Prenduan, yang memiliki hak atas tanah ini,” ungkapnya pada KM.ID, Kamis (29/9/2022).

 

Eko juga bersyukur sebab, respon baik juga diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep.

 

“Kami mendapatkan suntikan dana Rp200 juta dari DKPPp, untuk mengembangkan wisata ini,” imbuhnya.

 

Selain mendapat dana, pekerja-pekerja di Wisata Tani Mega Rindu ini juga dilatih oleh DKPP Sumenep tentang tata kelola penanaman yang tepat.

Baca Juga:  Romance Tips - How to Build a very good Relationship

 

“Berkat edukasi yang diberikan DKPP akhirnya kami bisa menanam banyak macam tumbuhan di sini, bukan hanya jagung dan tembakau,” tuturnya.

 

Sementara untuk menikmati suasana Wisata Tani Mega Rindu, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk. Hanya dikenakan tarif parkir sepada motor Rp3 ribu dan mobil Rp5 ribu.

 

Reporter: KM7

 

Redaktur: Ongky Arista UA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *