KABARMADURA.ID | SUMENEP -Penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep sebesar Rp5,5 miliar sudah dicairkan. Sebagian dana digunakan untuk menalangi dana hibah penyambungan pelanggan baru dari pemerintah pusat.
Direktur PDAM Sumenep Febmi Noerdiansyah mengatakan, dana penyertaan modal itu untuk perluasan jaringan dan pengadaan sarana dan prasarana (sarpras), seperti pipa dan lainnya. Selain itu, juga diperuntukkan untuk menalangi dana hibah penyambungan 1.155 pelanggan baru dari pemerintah pusat.
“Sudah cair, sebagian sudah digunakan untuk menalangi program hibah dari pemerintah pusat,” kata Febmi Noerdiansyah, Senin (3/7/2023).
Dia menjelaskan, pengajuan penyertaan modal itu melalui proses yang panjang dan alot. Sebab, pihaknya harus menyiapkan laporan keuangan perusahaan terlebih dahulu. Artinya, jika keuangan perusahaan tidak sehat, maka pihak tertentu akan berpikir ulang untuk melakukan penyertaan modal.
Selain itu, dia menyebutkan, untuk kesepakatan dengan DPRD Sumenep sudah rampung. Sehingga, pihaknya berharap, dengan adanya penyertaan modal itu pelanggan PDAM semakin banyak.
“Pelanggan kami kan masih sekitar 15 ribuan, maka harapannya nanti bakal bertambah. Sehingga menambah pendapatan lagi,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, dana yang digunakan untuk menalangi dana hibah penyambungan pelanggan baru tersebut sebesar Rp2,5 miliar.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Sule Sulaiman