KABARMADURA.ID | PAMEKASAN –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan secara resmi telah membuka seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi tujuh slot kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah itu. Seleksi dibuka sejak 2 Mei 2023.
Adapun 7 OPD yang dilelang itu, di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3Ap2KB), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Sosial (Dinsos), Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Sejak dibuka, terdapat 37 peserta yang mendaftarkan diri untuk bertarung memperebutkan pucuk pimpinan di tujuh OPD di lingkup Pemkab Pamekasan itu. Dari 35 peserta JPT itu, harus mengikuti tahapan demi tahapan dalam proses seleksi tersebut.
Setidaknya, terdapat dua tahapan dalam proses itu, tapah pertama; seleksi administrasi dan rekam jejak. Kemudian, tahap dua yaitu; uji kompetensi kompetensi manajerial, uji kompetensi sosio kultural, dan penilaian kompetensi bidang yang meliputi: pembuatan makalah dan wawancara teknis dari tim pansel.
Adapun tim pansel dalam seleksi JPT Pratama itu terdiri dari 5 orang. Dua orang dari internal, yakni, sekretaris daerah (Sekda) dan Asisten 2 Pemkab Pamekasan. Sementara tiga orang pansel lainnya dari unsur eksternal, yakni 1 orang akademisi, 2 orang dari unsur Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Dari 37 peserta yang mengikuti seleksi JPT Pratama tersebut, ada dua orang yang dinyatakan tidak lolos. Keduanya gugur di tahapan pertama, yakni seleksi administrasi. Mereka adalah, Taufik Rachman yang merupakan sekretaris Kecamatan Pademawu dan Yudia Samudra Nasir yang saat ini menjabat sebagai sekretaris di Disdikbud Pamekasan.
Taufik Rachman tidak lolos dalam seleksi di jabatan kepala Dinas Sosial (Dinsos). Sementara Yudia Samudra Nasir tidak lolos dalam seleksi pada jabatan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
“Keduanya yang tidak lolos seleksi administrasi,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Saudi Rahman kepada Kabar Madura, Selasa (16/5/2023).
Saudi mengungkapkan, hingga saat ini, tahapan-tahapan seleksi JPT Pratama masih terus berlanjut. Baru pada 19 Mei 2023 mendatang, akan diambil tiga besar dari nilai tertinggi hasil penilaian para timsel. Setelah tiga besar itu didapat, akan mengikuti proses berikutnya, yakni tes kesehatan dan bebas narkoba.
Kemudian, kata dia, nantinya 3 peringkat tertinggi itu akan disampaikan kepada pejabat pembina kepegawaian. Laporan hasil seleksi akan dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah itu, KASN akan merekomendasikan satu orang dari masing-masing slot di tujuh OPD tersebut kepada bupati Pamekasan selaku pemangku kebijakan.
“Untuk posisi 3 besar, bisa diketahui nanti pada tanggal 19 Mei. Kami hanya menerima hasilnya, kemudian nanti disampaikan kepada bupati,” paparnya, Selasa (16/5/2023).
Pewarta; Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Moh. Hasanuddin