KABAR MADURA | Pembangunan Pasar Batuan di Sumenep yang akan dilanjutkan tahun 2024 ini akhirnya kandas. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep 2024 tidak menganggarkannya. Akibatnya harus menunggu hingga tahun 2025 mendatang.
“Lagi-lagi rencana pembangunan Pasar Batuan gagal tahun ini,” kata Kepala bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Sumenep Idham Hali, Senin (12/2/2024).
Menurutnya, kelanjutan pembangunan itu membutuhkan Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. Sebelumnya sempat diajukan agar dianggarkan di APBD 2024 namun tidak diterima.
Idham juga pesimis bisa diterima jika diajukan kembali di perubahan APBD (P-APBD) 2024.
“Saya tidak akan berjanji lagi ya, kapan pasar itu akan dibangun, takutnya tidak sesuai kenyataan lagi. Namun paling tidak pada 2025 nanti sudah ada ancang-ancang kelanjutan pembangunan itu,” bebernya.
Pembangunan pasar itu memang diimpikan masyarakat Sumenep sejak lama. Rencananya bakal digunakan pasar khusus hewan. Namun karena keberadaannya saat ini tidak memungkinkan, maka diharapkan bersabar.
“Masih ada banyak kegiatan yang harus diselesaikan, salah satunya pasar yang tidak aktif masih diusahakan diaktifkan kembali,” tandasnya.
Diketahui, pada tahun 2018 lalu, proyek ini sudah menghabiskan senilai Rp8,9 miliar. Dana itu digunakan untuk pembebasan lahannya. Kemudian pada 2019, Pemkab Sumenep kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp614 juta untuk pembangunan pagar di lokasi proyek itu.
Sayangnya, pada saat pembebasan lahan, muncul sengketa. Setelah selesai sengketa, hingga saat ini tiada kelanjutan.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna