KABARMADURA.ID | BANGKALAN-Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan tetap digelar kendati jumlah kehadiran anggotanya tidak kuorum. Rapat paripurna itu mengagendakan penetapan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD-Perubahan Bangkalan tahun 2022.
Dalam rapat tersebut, forum dihadiri kurang dari separuh anggota DPRD Bangkalan. Padahal jumlah wakil rakyat Bangkalan sebanyak 50 orang. Dalam absensi, yang hadir dalam agenda penting hanya 23 orang. Tetapi berdasarkan pantauan Kabar Madura, yang terlihat dalam rapat terbuka itu hanya 17 orang.
Kendati begitu, rapat tetap dilanjutkan dan KUA PPAS untuk PAK APBD Bangkalan 2022 tetap ditetapkan.
Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad yang dikonfirmasi mengenai tidak kuorumnya rapat tersebut, enggan menjawab. Dia hanya menyampaikan kekecewaannya dan akan melakukan tindakan lebih lanjut. Tindakan yang dimaksud, adalah menyurati setiap pimpinan fraksi di DPRD Bangkalan.
“Nanti akan saya surati semua fraksi, dan mengingatkan bahwa ada tata tertib yang harus dipatuhi,” jelasnya.
Menurut politisi Partai Gerindra, agenda rapat paripurna penetapan KUA PPAS menjadi salah satu pembahasan yang penting untuk memantau langsung perkembangan daerah.
“Tentu ini menjadi penting karena menyangkut kebijakan anggaran dan pendapatan daerah,” katanya.
Sedangkan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron yang hadir dalam kegiatan penting tersebut juga ikut menyayangkan atas banyaknya anggota dewan yang tidak hadir.
“Saya juga menyayangkan jika kemudian banyak anggota dewan yang tidak hadir dalam pertemuan tadi,” ungkapnya.
Padahal untuk memberikan semangat dan memberikan dukungan terhadap pengawasan yang dilakukan oleh DPRD, pemerintah sudah membangunkan gedung yang mewah dan nyaman. Tentunya dengan harapan agar para wakil rakyat bisa lebih nyaman untuk bekerja.
“Gedungnya sudah megah dan nyaman, jadi seharusnya bisa lebih semangat untuk berada di gedung ini,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Ra Latif itu juga berharap agar kegiatan penting seperti rapat paripurna bisa lebih disiplin dan tepat waktu, baik dalam memulai kegiatan, atau juga anggota DPRD yang hadir.
“Ini memang seperti fenomena, tapi saya harap ke depan bisa lebih baik lagi dan lebih disiplin,” harapnya.
Reporter: Helmi Yahya
Redaktur: Wawan A. Husna