Sepi Muatan, Susi Air Hentikan Rute Sumenep-Banyuwangi

News64 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Setelah berhentinya dua maskapai penerbangan di pertengahan tahun 2022 ini, Wings Air dan Citilink, maskapai Susi Air juga menghentikan layanan penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo untuk rute Sumenep-Banyuwangi. Penghentian layanan itu rencananya akan dimulai awal tahun 2023 mendatang.

Humas Bandara Trunojoyo, Romzy Sarengat Sani, mengatakan bahwa alasan penghentian penerbangan rute Banyuwangi lantaran minimnya jumlah penumpang setiap kali penerbangan. Hal itu juga menjadi alasan pamitnya dua maskapai sebelumnya dari Bandara Trunojoyo.

“Penumpang tidak sampai jumlah minimal. Apalagi setiap maskapai punya target, dan ketika tidak mencapai target itu, tidak bisa menutupi biaya operasional. Kasus itu juga terjadi untuk rute ke Banyuwangi,” katanya, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga:  PDI Perjuangan Sumenep Perkirakan 10 Kursi Target Aman

Kini, dengan sepinya penumpang, rute ke Banyuwangi bakal dialihkan ke bandara di Jember. Hal itu dinilai lebih menjanjikan, karena berdekatan dengan daerah-daerah yang berpotensi lebih padat penumpang yang keluar masuk Sumenep.

Untuk diketahui, Susi Air membuka rute ke Banyuwangi di awal tahun 2022, setelah sukses melayani rute Sumenep-Pagerungan di Kepulauan Sumenep (PP). Saat itu, penerbangan perintis itu melayani rute Bawean-Sumenep, Sumenep Pagerungan PP, Sumenep-Banyuwangi PP, lalu Sumenep-Bawean.

Begitu penutupan rute ke Banyuwangi, rute perintis yang dilayani Susi Air berubah menjadi Bawean-Sumenep, Sumenep-Pagerungan PP, Sumenep-Jember lalu Sumenep-Bawean.

Sebelumnya, saat masih ada maskapai Wings Air dan Citilink, Bandara Trunojoyo masih melayani beberapa rute, yakni; Sumenep-Surabaya PP, Sumenep-Bawean PP, Sumenep-Pagerungan PP, dan Sumenep-Banyuwangi PP.

Baca Juga:  Anggaran Rp8 M Bantuan Bedah Rumah di Sampang Terpusat di Tiga Kecamatan

Hengkangnya dua maskapai tersebut dari Sumenep karena gagal mengangkut jumlah minimal penumpang di setiap penerbangannya. Dia menjelaskan, dua maskapai yang melayani rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep setidaknya harus membawa total 40 penumpang di setiap penerbangan. Namun keduanya tidak bisa memenuhi target itu.

Dua maskapai itu membuka penerbangan komersial rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep pada April 2022. Namun akhirnya Wings Air memilih berhenti terbang dari langit Sumenep dua bulan kemudian atau sejak Juni 2022. Sementara penerbangan terakhir Citilink pada Agustus.

Reporter: KM66 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *