KABARMADURA.ID | SUMENEP-Realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sumenep tahun 2022 masuk di angka 71,83 persen. Capaian tersebut dari belanja daerah senilai Rp1.976.132.936.922 dengan pendapatan daerah APBD senilai Rp2.259.164.375.179. Pendapatan daerah itu mampu dicapai 95,02 persen dari target senilai Rp2.377.448.599.088.
Kepala Berdasarkan data Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep Rudi Yuyianto melalui Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Akuntansi Belanja Muhlis Hariyanto mengatakan, meski masih belum mencapai target APBD 2022 masih ada kesempatan untuk menambah serapan APBD 2022.
Belum penuhnya serapan anggaran itu, salah satunya dari anggaran kegiatan proyek fisik yang belum dicairkan. Sebab, pekerjaannya belum selesai.
“Harapan saya untuk kegiatan di OPD utamanya yang memiliki kegiatan proyek fisik segara diselesaiakan agar cepat menyerap anggaran,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Perbendaharaan BPPKAD Sumenep Sumenep Uswatun Hasanah meminta semua OPD segera melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan dan merealisasikan belanjanya secara tepat waktu, utamanya proyek fisik yang dananya banyak belum dicairkan karena pekerjaannya belum selesai.
“Terakhir pengajuan SPM untuk pencairan belanja langsung kepada rekanan tanggal 21 Desember 2022. Itu sesuai Surat Edaran Bupati Sumenep Nomor 900/4512/435.201.5/2022 yang terbit tanggal 18 Oktober 2022 lalu,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Benny Irawan memastikan bahwa semua proyek fisik sudah hampir selesai.
“Ada yang sudah selesai tetapi belum mengajuakan SPM untuk pencairan belanja langsung kepada rekanan sehingga serapan masih rendah. Tetapi, ini sedang proses pengajuan agar serapan APBD itu maksimal,” ucap pria yang akrab disapa Benny itu.
Mengenai APBD Sumenep, capaian pendapatan daerah didapatkan dari pendapatan asli daerah (PAD) yang terdiri dari pajak daerah retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan serta lain lain PAD yang sah.
Sedangkan pendapatan transfer tersebut terdiri dari transfer pemerintah pusat, pendapatan transfer antardaerah. Kemudian juga didapat dari lain-lain pendapatan daerah yang sah, meliputi pendapatan hibah, lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dari sisi belanja, untuk belanja transfer terdiri dari belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan.
Serapannya, untuk belanja operasi terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja bantuan sosial. Sedangkan belanja modal, terdiri dari belanja modal tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi serta belanja modal aset tetap lainnya.
REALISASI APBD SUMENEP 2022 (per 6 Desember 2022)
PENDAPATAN DAERAH
- PAD
- Pagu/target: Rp235.181.883.591,00.
- Terealisasi: Rp223.008.574.287,64
- Kurang: Rp12.173.309.303,36
- Transfer
- Pagu/target: Rp2.022.716.105.497,00
- Realisasi: Rp1.971.805.940.436,00
- Kurang:910.165.061,00
- Lain-lain pendapatan daerah yang sah
- Pagu/target: Rp119.550.610.000,00.
- Realisaai: Rp64.349.860.456,00
- Kurang:Rp55.200.749.544,00
Jumlah keseluruhan
Pagu/Target: Rp2.377.448.599.088,00
Realisasi: Rp2.259.164.375.179,64
Kurang: Rp118.284.223.908,36
Persentasi: 95,02 %
JUMLAH BELANJA DAERAH
- Belanja operasi
- Pagu/Target: Rp1.949.654.464.049,00
- Realisasi: Rp1.366.222.438.884,11
- kurang: Rp583.432.025.164,89
- Belanja modal
- Pagu/Target: Rp243.651.232.729,00
- Realisasi: Rp103.733.602.554,59 dari Kurang: Rp139.917.630.174,41 42,57
- BTT
- Pagu/Target: Rp22.500.000.000,00
- Realisasi: Rp11.323.371.558,00
- Kurang: Rp11.176.628.442,00
- Belanja Transfer
- Pagu/Target: Rp 535.415.629.430,00,
- Realisasi: Rp 494.853.523.926,00
- Kurang: Rp40.562.105.504,00
Jumlah Keseluruhan
Pagu/target: Rp2.751.221.326.208,00
Realiasasi: Rp1.976.132.936.922,70
Kurang: Rp775.088.389.285,30
Persentase: 71,83 %
Sumber: BPPKAD Sumenep
PROYEK FISIK BELUM SELESAI
APBD MURNI
- Rehabilitasi kios Pasar Lenteng:
Anggaran: Rp1.351.640.646
Progres: 56.63 persen
- Pembangunan pagar keliling RSUD Arjasa
Anggaran: Rp1.579.061.999
Progres: 80 persen
- Proyek rehabilitasi Pendopo Keraton Sumenep
Anggaran: Rp1.365.483.523
Progres: 69,14 persen
- Pembangunan jalan lingkar bandara
Anggaran: Rp3.738.317.275
Progres: 50 persen
- Pelebaran jalan Rubaru-Pakondang
Anggaran: Rp13.927.645.802
Progres: 50 Persen
- Normalisasi sungai
Anggaran: Rp600 juta (2 paket)
Progres: 80 persen
P-APBD
- Pemeliharaan berkala Jalan Rubaru-Tambak Agung Tengah
Anggaran: Rp600 juta
Progres: 5 persen
- Pemeliharaan berkala Jalan Legung-Jembatan Jangkong
Anggaran: Rp900 juta
Progres: 5 persen
- Rehabilitasi gedung kejaksaan
Anggaran
Progres: 10 persen
- Rehabilitasi gedung pengadilan negeri
Anggaran: Rp178 juta
Progres: 10 persen
- Proyek tangkis laut
Anggaran: Rp1 miliar
Progres: 5 persen
- Proyek MCK
Anggaran: Rp1,8 miliar (25 paket)
Progres: 50 persen
- Proyek SPAM
Progres: 50 persen
Sumber: PUTR Sumenep
Reporter: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna