KABARMADURA.ID | Setelah melepas Pedro Henrique, Madura United hanya memiliki satu pemain di posisi penyerang dengan tugas sebagai target man. Bomber tersebut merupakan striker naturalisasi Alberto “Beto” Goncalves.
Bahkan, suksesor Pedro bukan murni target man. Kwabena Appiah memang penyerang, namun lebih cenderung bermain melebar atau berposisi sebagai winger.
Bagaimana dengan minimnya pemain nomor 9, kata Pelatih Madura United Fabio Lefundes, suporter dan penggemar Slamet Nurcahyo dan kolega tidak perlu risau. Dia telah mempersiapkan kejutan pada bursa transfer paruh musim ini.
Menurutnya, Madura United akan menggaet pemain lokal apik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Karena, dia menginginkan setiap posisi berimbang, walaupun bisa memaksakan pemain lain di posisi target man.
Kendati sudah mempersiapkan kejutan, arsitek berkebangsaan Brasil itu belum mau memberikan klu terkait penyerang lokal tersebut. Dia hanya minta untuk menunggu informasi resmi dari klub.
“Surprise! Kami akan berusaha membuat semua berimbang setiap posisi,” jawabnya selepas pimpin latihan di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jawa Timur (Jatim), Kamis (5/1/2023) pagi.
Diketahui, Madura United sedang konsentrasi terhadap lini serang. Dari hasil evaluasi putaran pertama Liga 1 2022-2023, pemain sangat sulit memaksimalkan peluang untuk menjadi gol. Terbukti, dari 17 laga, hanya bisa mencetak 24 gol.
Dari puluhan gol itu, winger asal Brasil Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha yang mencetak paling banyak, yakni 9 gol.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moh Hasanuddin