KABAR MADURA | Pekerjaan fisik dengan nilai miliaran rupiah tertunda, akibat situs Layanan Pelelangan Secara Elektronik (LPSE) di Pemkab Sumenep mengalami error.
Kasubag Pengadaan Barang dan Jasa LPSE Sumenep Hanny Agus Andrian menyampaikan, bahwa pada awal tahun sempat mengalami error atau gangguan pada sistem LPSE.
“Memang beberapa waktu lalu sempat tidak normal. Pemicunya karena sistem di dalamnya ada yang eror,” kata dia.
Diakui, terhadap permasalahan sistem yang eror tersebut, pihaknya tidak bisa menyelesaikan sendiri. Sebab, ada lembaga tersendiri yang bisa menangani. Oleh karenanya, ia kemudian melaporkan permasalahan tersebut ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Jasa Pemerintah (LKPP).
“Kami langsung melaporkan, sebab yang bisa menganalisa permasalahannya hanya lembaga itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUTR Sumenep Slamet Supriyadi mengatakan, pada bulan lalu pihaknya mengajukan dua proyek pelebaran jalan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk dilelang. Akan tetapi saat itu, proses tersebut tidak bisa dilakukan. Pemicunya, lantaran sistem di LPSE bermasalah.
“Karena memang itu direncanakan lebih awal, sehingga mestinya Januari sudah lelang itu proyek DAK. Tapi, karena LPSE nya bermasalah. Jadinya baru Februari ini yang dilelang,” paparnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Fathor Rahman