“Rezeki Semut Tidak Tertukar dengan Gajah”
Kabarmadura.id | Presiden Madura United Prof. Dr. Achsanul Qosasi menyampaikan, sejatinya klubnya telah mempersiapkan jersey untuk turnamen pramusim.
Namun ajang yang biasa digelar sebagai masa pemanasan sebelum kick-off Liga 1 itu, urung digelar. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan waktu bagi semua klub untuk bersiap sendiri.
Kendati begitu, Prof. AQ mengatakan, jersey tersebut tetap akan dipasarkan di distro-distro resmi tim. Serta, skuad Madura United akan menggunakannya saat ada turnamen yang digelar berbarengan dengan kompetisi.
Gelaran turnamen bersamaan dengan kompetisi itu terakhir digelar dengan title Piala Indonesia pada musim 2018-2019.
Langkah tersebut diambil, kata Guru Besar Kehormatan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya itu, sebagai wujud menghargai warung Madura atau toko kelontong yang berada di luar Pulau Garam.
Pria asal Sumenep ini salut atas optimisme warga Madura yang berjuang melalui bisnis toko kelontong di tengah raksasa toko modern. Optimisme tersebut dibingkai dalam istilah “Rezeki Semut Tidak Akan Tertukar dengan Rezeki Gajah”.
“Jersey pramusim ini sebagai penghargaan dan respek terhadap Warung Madura, yang bertarung mencari rezeki halal melawan gajah penguasa retail modern, serta bersaing sehat dan terhormat. Mereka yakin, rezeki semut tidak akan tertukar,” terangnya.
Masuknya sponsor Warung Madura itu sudah pernah dibocorkan Prof. AQ saat memberikan sambutan tunggal ketika peresmian gedung Kabar Madura Group, Grha Voice of Madura, 19 Maret lalu.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Sule Sulaiman