Stewards Madura United Dijamin BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Kerja Keras Tanpa Cemas

News69 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Sedikitnya, 50 stewards Madura United (MU) menerima kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Anita Ardhiana didampingi Security Officer Panitia Pelaksana (Panpel)  Sapto Wahyono di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Minggu (17/9/2023). 

“Para stewards yang baru saja menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan sudah tergolong sebagai pekerja mandiri,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Anita Ardhiana usai memberikan kartu. 

Berbakti
Kharisma 2

Menurutnya, para stewards bekerja ketika ada laga tanding MU. Bahkan sangat bersyukur, lantaran para pemain bola juga tercakup sebagai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian. puluhan stewards nantinya bisa bekerja dengan damai dan aman tanpa harus khawatir terjadi kecelakaan ketika bekerja. 

Baca Juga:  Pelatihan Kerja dari Pemkab Pamekasan Belum Berdampak Signifikan

“Mungkin tidak pernah disangka, kalau ada kericuhan di dalam pertandingan, sehingga menyebabkan stewards mengalami resiko terluka atau cedera, itu sudah tertanggung BPJS Ketenagakerjaan, bahkan jika berdampak fatal, seperti meninggal dunia, bisa diberikan santunan meninggal dunia hingga Rp70 juta dan beasiswa untuk kedua anaknya,” ucapnya. 

Pihaknya meyakini, kedepan akan ada peningkatan jumlah kepesertaan BPJS dari golongan stewards. Secara umum, sebagai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan nantinya para stewards akan memperoleh dua jenis jaminan. Masing-masing, jaminan kerja dan jaminan kematian. Hanya saja, perlu dipertegas cakupan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja formal. 

Baca Juga:  Madura United Rencanakan Uji Coba Lawan Tim Liga 1

“Tapi juga untuk pekerja mandiri. Preminya sangat terjangkau, mulai dari Rp16.800 dengan manfaat sedemikian besarnya. Insya Allah nantinya semakin banyaknya stewards yang terekrut, intinya kami masih menunggu informasi dari Manajemen MU,” paparnya. 

Ditegaskan, para pegiat olahraga lainnya selain sepak bola, diharapkan bisa mendaftarkan para atletnya yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya, ketika latihan dan ikut perlombaan bisa terjamin.  “Resiko kecelakaan kerja tidak tahu kapan terjadinya dan di saat itu terjadi, maka ada payung perlindungan untuk pekerja ini, artinya bisa bekerja keras tanpa cemas,” tegasnya. 

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif 

Redaktur: Totok Iswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *