KABARMADURA.ID | SUMENEP-Adanya usulan anggaran untuk bonus atlet mendapat sorotan dari anggota Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Masdawi. Menurutnya, hal itu memantik pertanyaan tentang penggunaan anggaran sebelumnya.
“Banyak hal yang menjadi catatan untuk perlu segera dievaluasi. Termasuk usulan anggaran untuk bonus itu aneh,” kata Masdawi.
Bonus itu rencananya akan diberikan kepada atlet yang meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur tahun 2023.
Padahal, kata Masdawi, untuk pengembangan olahraga di Sumenep, sudah didukung dengan anggaran sekitar Rp3,35 miliar. Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep 2023 itu dianggap cukup untuk mencakup bonus.
Bahkan, dengan bekal anggaran sebesar itu, menurut Masdawi, seharusnya capaian medali bertambah, bukan malah merosot.
“Jika sudah dimaksimalkan, anggaran Rp3,35 miliar yang dikelola Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep dan cabot (cabang olahraga) mestinya ada peningkatan,” ucapnya.
Pihaknya bakal memanggil dan bakal mempertanyakan terkait transparansi anggaran tersebut. Menurutnya, indikasi keberhasilan anggaran tersebut tidak jelas. Paling tidak, kata Masdawi, fasilitas untuk para atlet harus jelas untuk menunjang prestasi, apalagi dengan anggaran miliaran itu.
Jika kegagalan ini disebabkan dengan minimnya anggaran, politisi Partai Demokrat itu bersedia berjuang untuk menaikkannya, tetapi harus disesuaikan dengan kesejahteraan para atlet.
“Secara psikologis para atlet jangan dilibatkan dengan persoalan yang tidak substansi sekali,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Disbudporapar Sumenep Muhamad Iksan mengatakan, saat ini dirinya baru mengajukan permohonan dana ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Sumenep untuk bonus atlet, namun belum mendapatkan respon.
“Jika masuk dan disetujui, kami ajukan sebesar Rp800 juta, KONI mengusulkan tambahan anggaran untuk bonus,” kata Iksan, melalui sambungan Whatsapp-nya kepada Kabar Madura, Kamis (21/9/2023).
Ketua KONI Sumenep Sutan Hadi Tjahyadi jugq belum bisa dimintai keterangan berkenaan dengan persoalan bonus atlet tersebut.
Untuk diketahui, pada Porprov Jatim VIII 2023 ini, kontingen Sumenep hanya finish di peringkat 31 dan membawa pulang 6 medali emas, 7 perak dan 13 perunggu.
Jika dibandingkan 2022, perolehan itu menurun, karena raihan kontingen Sumenep sebanyak 25 medali, di antaranya 7 medali emas, 7 perak, dan 11 perunggu dan ditutup di peringkat 30.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
