KABARMADURA.ID | SUMENEP-Pengambalian dana untuk bantuan sosial (bansos) di Sumenep mencapai Rp1,4 miliar. Dana tersebut dikembalikan lantaran tidak tersalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM).
Berdasarkan data dari PT. Pos Sumenep, sejak awal 2022, dana bansos digelontorkan pada 381.027 KPM. Sedangkan dana yang tidak tersalurkan senilai Rp1.436.500.000, dari sisa 2.615 KPM. Dana itu harus dikembalikan ke Kementerian Sosial (Kemensos). (selengkapnya lihat grafik).
Ketua Satgas BPNT PT Pos Kantor Cabang Sumenep R. Shoifuddin mengatakan, dana yang dikembalikan adalah dari bansos yang ditangani PT Pos dan disalurkan tiga kali di 2022 ini. Yakni BPNT yang disalurkan tunai periode Februari dan Maret, BLT subsidi minyak goreng (migor) periode April hingga Juni, dan BLT BBM dan sembako untuk periode September dan Oktober.
Dalam BPNT, awalnya dialokasikan untuk 129.295 KPM, terelisasi sebanyak 127.629 KPM, sehingga tersisa 1.666 KPM. Total dana yang dikembalikan senilai Rp999.600.000. Dalam realisasinya, setiap KPM diberikan uang sebesar Rp600 ribu secara tunai.
Kedua adalah bansos sembako dan BLT subsidi migor senilai Rp500 ribu per KPM. Dalam penyalurannya menggunakan data baru. KPM sudah ditentukan langsung dari Kemensos. Dialokasikan sebanyak 127.274, kemudian terealisasi sebanyak 126.939 KPM. Sehingga bersisa 335 KPM. Dana yang dikembalikan senilai Rp167.500.000.
Ketiga adalah BLT BBM dan sembako dengan alokasi 124.458 yang terealisasi sebanyak 123.844 KPM, sehingga tersisa 614. Total dana yang dikembalikan Rp269.400.000. Nilainya bantuan per KPM dua macam, ada yang Rp300 ribu dan Rp500 ribu. Untuk yang Rp500 berupa BLT BBM dan sembako. Sedangkan yang Rp300 hanya sembako.
Sisa KPM sebanyak 614 itu, rinciannya sebanyak 47 orang meninggal dunia, KK tunggal, dan berstatus PNS. Kemudian 1 KPM berstatus anggota TNI, Polri, KPM yang dicabut atas rekomendasi pemkab sebanyak 3 orang, KPM pindah alamat 3 orang, dan keluar kota 560 orang.
“Kami hanya menyalurkan, mengenai mekanisme pendataannya itu bukan ranah saya,” bebernya.
Menurut Shoifuddin, masih terjadinya sisa KPM tersebut memang perlu dievaluasi.Agar tidak terjadi pengembalian lagi. Sehingga, alokasinya bisa tersalurkan pada semua KPM.
“Kami harap ada perbaikan data,” ujarnya.
Kata pria yang akrab disapa Dieng itu, saat ini juga masih berlangsung pencairan untuk bansos BLT BBM, sembako, dan PKH 2022. Alokasi KPM ada sebanyak 120.218 orang.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Achmad Zulkarnaen mengatakan, data KPM yang bersumber dari Kemensos saat ini mulai didata ulang dari tingkat RT.
“Saat ini masih berjalan, semoga data KPM untuk bentuan selanjutnya tidak ada kesalahan lagi,” jelas Zulkarnaen.
Sebelumnya, bantuan yang gagal disalurkan disebabkan KPM-nya ada yang terdeteksi berstatus PNS, anggota TNI, Polri. Selain itu, ada KPM yang sudah terima bansos lain, meninggal dunia, dalam kepala keluarga (KK) tunggal, dinyatakan sudah mampu atas informasi Pemkab Sumenep, pindah alamat, dan ada di luar kota pada saat waktu penyaluran.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Sami’oeddin sebelumnya juga menegaskan bahwa perlu pendataan ulang saat ini mulai dilakukan dari tingkat RT. Harapannya, agar tidak ada data ganda dan penyalurannya tepat sasaran pada data KPM yang terdata.
“Ini perlu diseriusi ya, bukan hanya melakukan pendataan secara formalitas” ucap politisi PKB itu.
PENGEMBALIAN DANA BANSOS DARI SUMENEP 2022
- BPNT sembako
Besaran: Rp600 ribu per KPM
Periode: Februari dan Maret
Alokasi: 129.295 KPM
Realisasi: 127.629 KPM
Sisa: 1.666 KPM
Pengembalian: Rp999.600 000
- Bansos sembako dan BLT subsidi migor ()
Besaran: Rp500 ribu per KPM
Periode:
- Bansos sembako: Mei 2022
- BLT subsidi migor: April, Mei, dan Juni 2022
Alokasi: 127.274 KPM
Realisasi: 126.939 KPM
Sisa: 335 KPM
Pengembalian: Rp167.500.000
- BLT BBM dan sembako:
Besaran: Rp600 ribu per KPM
Periode: September-Oktober 2022
Alokasi: 124.458 KPM
Realisasi: 123.844 KPM
Sisa: 614 KPM
Pengembalian: Rp269.400.000
Total pengembalian: Rp1.436.500.000
Sumber: PT Pos Kantor Cabang Sumenep
Reporter: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna