KABARMADURA.ID | PAMEKASAN – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan Syafiuddin mengaku, kepemimpinan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan RB Fattah Jasin mampu merealisasikan visi dan misi dengan hasil yang cukup luar biasa. Sehingga torehan prestasinya sangat melekat di hati masyarakat.
Sosok yang saat ini menjadi calon legislatif DPRD Jawa Timur (Jatim) itu mengatakan, perjalanan panjang selama 5 tahun pasti mengalami pasang surut. Namun hal itu bisa dilewati dengan berbagai terobosan yang sangat inovatif, bisa dibilang berbagai programnya sangat kontributif untuk kehidupan masa depan Pamekasan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, reformasi birokrasi dan bidang infrastruktur.
“Jadi jabatan, umur dan urusan dunia boleh ada batasannya, tetapi kebaikan itu tetap selalu dikenang, jadi pak bupati ini membuat sesuatu yang dahsyat yang luar biasa, mungkin tidak memuaskan, tetapi akan menjadi yang terbaik dan pernah dilakukan oleh pemimpin Pamekasan,” ujarnya kepada Kabar Madura, Minggu (24/9/2023).
Pria yang akrab disapa kak Syafi’ ini menjelaskan, tahap demi tahap sudah dilalui oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wabup Pamekasan RB Fattah Jasin, terlebih pada penguatan sumber daya manusia (SDM) masa depan, mulai dari program Beasiswa Santri, Beasiswa Kedokteran dan beasiswa lainnya. Namun, akan tidak nampak secara langsung di masa kepemimpinannya, melainkan bisa menjadi aset masa depan yang tidak akan terhitung harganya.
“Terimakasih sang pemimpin, saya yakin kontribusi kepada masyarakat Pamekasan akan mengantarkan peranan yang lebih luas untuk bangsa ini,” paparnya.
Tokoh yang pernah menahkodai Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan itu menyampaikan, tipikal kepemimpinan yang tidak berjarak yang sudah diterapkan oleh Mas Tamam perlu menjadi contoh yang baik untuk pemimpin masa depan. Sebab untuk mengayomi masyarakat diperlukan tekad bulat yang cukup tinggi.
“Yang kami paling ingat pesan dari pak bupati, jika ingin dimuliakan orang, maka muliakanlah orang tuamu. Tidak akan ada hasil yang luar biasa, tanpa cara-cara yang luar biasa,” tuturnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto