KABARMADURA.ID | SUMENEP-Guna mensyiarkan Al-Quran sejak dini, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep resmi membuka lomba Hifdzil Quran (musabaqah hafalan Al-Quran) juz 1 dan 30 tingkat anak-anak dan remaja se-Kabupaten Sumenep, Senin (3/10/2022).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep tersebut, untuk memfasilitasi lembaga pendidikan di bawah binaan kedua lembaga tersebut. Cakupannya, baik di daratan maupun kepulauan Sumenep.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama lima hari, yakni dimulai 3 sampai 7 Oktober 2022 di Pendapa Keraton Sumenep. Kegiatan itu dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sumenep ke-753.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiaisi kegiatan tersebut, yakni karena event itu bagian pembinaan mental spritual para generasi muda, dalam memerangi ancaman media sosial, yang jika tidak dimbangi dengan nilai positif maka khawatir akan berdampak buruk.
“Di era globalisasi yang serba digital, kita tidak boleh lepas dari Al-Quran. Kami tidak setuju jika dari kecil sudah kecanduan game, ini bahaya, orang tua harus bijak, jangan biasakan memberikan HP agar tidak diganggu aktivitasnya,” kata suami Nia Kurnia Fauzi itu, Senin (3/10/2022).
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengungkapkan, salah satu tujuan kegiatan ini ialah untuk membumikan Al-Quran sejak dini kepada para generasi muda.
“Penanaman mental Qur’ani sangat dibutuhkan di era sekarang dalam rangka menyiapkan generasi bangsa yang agamis, scientist. dan reformis,” katanya.
Disampaikan Fajar, zaman sekarang sangat jauh berbeda dengan zaman dulu. Transformasi informasi yang serba cepat kerap ‘mencuri’ waktu para generasi untuk lupa baca Al-Quran.
Untuk itu, pihaknya berinisiatif melalui kegiatan itu untuk menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam jiwa generasi muda. Hal diperlukan, agar generasi muda saat ini kuat pikiran ya dalam membentengi diri dari hal-hal yang bertentangan dengan agama mereka, baik sekarang maupun di masa mendatang.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuh kembangkan minat dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Quran pada anak-anak sejak usia ini,” jelasnya.
Di samping itu, lanjut Fajar, even itu diikuti sangat antusias, dari semula 100 peserta, yang mendaftar sampai 453 peserta, terdiri dari 182 lembaga, peserta daratan 405 sisanya dari kepulauan.
“Khusus yang dari kepulauan, kami berikan penginapan gratis,” paparnya.
Reporter: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna