Taekwondo Jadi Salah Satu Cabor Unggulan, Konsisten Harumkan Nama Pamekasan Meski Minim Dukungan

News130 views

 KABARMADURA.ID | Cabang olahraga (Cabor) Taekwondo Pamekasan berhasil mengharumkan kabupaten yang berjuluk Bumi Ratu Pamelingan di kancah nasional. Prestasi itu memang bukan pertama kali didapat. Konsisten menjadi juara dalam setiap event olahraga, membuat cabor Taekwondo ini menjadi salah satu cabor unggulan. 

SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN

Cabor Taekwondo berhasil meraih beberapa medali dalam event Kejurnas Zero One Taekwondo Championship Kemenpora 2023 pada 28-29 Juli kemarin. Medali yang berhasil diraih adalah 3 medali emas dan 1 medali perak. Bahkan, berhasil menyabet predikat atlet terbaik poomsae senior putra dan putri dan juara umum 2. 

Baca Juga:  Polres Pasuruan Beri Trauma Healing Anak-anak Korban Bencana Tanah Gerak di Purwodadi

Pelatih Taekwondo Sudiyanto mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas raihan medali tersebut. Pada event yang diselenggarakan di Tangerang itu, pihaknya mendelegasikan 4 atlet. Ia berharap, para atlet yang diasuhnya itu bisa membawa Pamekasan ke kancah internasional. 

Banner Iklan

“Harapannya ke depan bisa lebih baik lagi dan bisa membawa nama Pamekasan ke tingkat internasional,” terangnya, Minggu (30/7/2033). 

Sebelumnya, kata Sudiyanto, pihaknya juga mengikuti kejuaraan di Yogyakarta pada event Kejurnas Wilayah 3 dan DIY Open Piala Gubernur 2023 pada tanggal 24 hingga 26 Juli. Pada ajang tersebut, berhasil meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu. 

Baca Juga:  Sarjana Pertanian Universitas Madura Sambut Baik Langkah Polres Pamekasan Terkait Rekrutmen Bakomsus

Sayangnya, dalam keikutsertaannya pada dua ajang olahraga itu, pihaknya tidak mendapatkan sokongan dana dari pemkab setempat. Padahal menurut Sudiyanto, pendanaan merupakan suatu hal yang cukup krusial dalam keikutsertaannya di setiap kejuaraan. 

Ia mengatakan, pihaknya menggunakan dana pribadi yang terbatas dalam event tersebut.  Ia berharap, mendapatkan penghargaan dan dukungan dari pemerintah setempat, baik berupa materi maupun dukungan moril. 

“Kendalanya cuma di pendanaan, karena semua keperluan kejuaraan ini menggunakan dana mandiri. Tentu, kami harapkan pemerintah bisa memberikan dukungan yang lebih, ” paparnya. 

Redaktur: Moh. Hasanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *