Temukan Ratusan Data Ganda, Puluhan Ribu Warga Pamekasan Dicoret dari PBIN

emerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sudah merealisasikan program universal health coverage (UHC). Dari beberapa komponen keterpenuhan program tersebut, salah satu kepesertaan Badan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan yang didukung oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui cakupan Penerima Bantuan Iuran Negara (PBIN).

Pemkab Sampang Siapkan Rp32 Miliar untuk Program UHC

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelontorkan anggaran premi Jaminan kesehatan masyarakat dengan jumlah yang sangat fantastis. Anggaran tersebut sebesar Rp32 miliar. Hal itu dalam rangka merealisasikan Program Universal Health Coverage (UHC) selama 2023.

Warga Tidak Mampu Menunggak Rp9 Miliar Iuran BPJS Kesehatan

Kendati Sumenep sudah menerapkan universal health coverage (UHC), masih tunggakan iuran Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari peserta yang belum terbayar. Tunggakan itu merupakan sisa 2022 lalu. Nilainya fantastis, lebih dari Rp9 miliar, atau tepatnya Rp9.363.473.822, dari 8.074 kepesertaan (selengkapnya lihat grafik).

Penerapan UHC Pamekasan Baru Libatkan 9 Klinik

Terdapat 9 klinik masuk cakupan universal health coverage (UHC) Pamekasan. Jumlah itu dari total 20 klinik yang memiliki izin operasional. Namun sisanya tidak melakukan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jumlah tersebut berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.