Dana hibah untuk program pokok pikiran (pokir) anggota DPRD di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep mulai dapat dicairkan. Saat ini, dana yang bersumber dari pemerintah pusat itu sudah turun ke kas daerah (kasda), nilainya Rp1,7 miliar.
DLH Sumenep
DLH Sumenep Dituntut Memastikan Kualitas Air Baik
Pemkab Sumenep melalui Dinas Lingkungan hidup dituntut untuk menyediakan air bersih.
Berdalih Nihil Anggaran, Data RTH Sumenep Tidak Update
Data luasan ruang terbuka hijau (RTH) di Sumenep stagnan, dan tidak terperinci. Hal ini disebabkan membutuhkan anggaran mencapai Rp100 juta setiap tahunnya.
Rencana DLH Sumenep Menambah TPST Ditentang Aktivis Lingkungan
Aktivis Lingkungan Sumenep Tolak Amir menilai, rencana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep menambah tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di tahun 2024 adalah kurang relevan. Alasannya, tempat pengolahan dan daur ulang (PDU) di Kecamatan Batuan tidak kunjung diprioritaskan.
Selalu Tidak Disediakan Anggaran, DLH Sumenep Bingung Atasi Sampah
Tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Desa Torbang Kecamatan Batuan meningkat. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pada tahun 2023 lalu, dalam setiap harinya rata-rata 29 ton, sedangkan saat ini mencapai 33-34 ton.
Data RTH Sumenep Tidak Diperbaharui, DLH Butuh Anggaran
Data luasan ruang terbuka hijau (RTH) di Sumenep tidak diperbaharui. Selama ini, yang digunakan adalah data tahun 2022 lalu. Di data tersebut, tidak ada rincian luasan yang masuk RTH publik dan RTH privat.
DLH Sumenep Bangun Gudang Pusat Daur Ulang tanpa Fungsi
Proyek pembangunan gudang baru pusat daur ulang (PDU) sampah di Kecamatan Batuan sudah dikerjakan dan menelan dana Rp200 juta. Sayangnya, proyek itu tidak dapat difungsikan.
200 Paskun Dihonor Rp1 Juta per Bulan, Setahun Habis Rp3 Miliar
Krisis jumlah petugas kebersihan atau kerap disebut pasukan kuning (paskun) di Sumenep menjadi penghambat untuk mengatasi banyaknya volume sampah di Sumenep.
DLH Sumenep Dinilai Lambat Mengantisipasi Potensi Serangan Puting Beliung
Meski sudah memangkas puluhan pohon yang tumbang dan miring akibat diterjang angin puting beliung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep dinilai lambat mengantisipasi lebih awal.
Sumenep Butuh Rp30 Miliar untuk Atasi Sampah
Tidak kreatif serta kekurangan alat pengolahan sampah cukup berdampak terhadap lingkungan. Tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, rata-rata setiap hari sebanyak 30 ton.
DLH Sumenep Butuh Rp1,6 Miliar untuk Beli Kontainer Sampah
Kekurangan kontainer sampah masih menjadi kendala bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam mengatasi masalah sampah, utamanya di daerah kepulauan, hingga saat ini tidak satu pun yang ada . Sehingga, butuh masih butuh penambahan.
- 1
- 2
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.