Mayoritas Program Aspirasi DPRD Pamekasan Pekerjaan Fisik

Sedikitnya terdapat 9 titik lokasi program yang bersumber dari hibah aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tahun ini. Mayoritas program didominasi pekerjaan fisik. Bahkan mayoritas penerima merupakan lembaga pendidikan, dengan jenis pekerjaan berupa perbaikan sarana dan prasarana (sarpras).

APBD-P Pamekasan Tunggu Hasil Evaluasi Gubernur

Pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) mulai ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. Hanya saja, belum bisa diterapkan, lantaran masih ada tahapan evaluasi dari  Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khnofifah Indar Parawansa.

Kebijakan Pusat Pengaruhi APBD-P Pamekasan

Defisit anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) tembus 58 miliar. Terjadinya defisit tidak terlepas dari kebijakan atau keputusan pemerintah pusat sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PML). Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan Halili, Senin (2/223). 

Forum K2 Teknis Pamekasan Desak Honorer K2 Teknis Diangkat Jadi ASN

ejumlah honorer kategori 2 (K2) tenaga teknis mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk hadir memperjuangkan kesejahteraannya. Sebab, selama ini kesejahteraan honorer K2 tenaga teknis dinilai tidak sesuai dengan pengabdian yang telah dilakukan, mulai dari pangkat hingga honor yang didapatkan. 

Kebutuhan Anggaran PT. AUMM Pamekasan Tembus Rp20 Miliar

Rancangan peraturan daerah (Raperda) PT. Aneka Usaha Mekkasan Makmur (PT AUMM) baru dibahas di internal. Sebab Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan baru dibentuk. Sedangkan untuk kebutuhan anggaran  Rp20 miliar untuk mengoptimalkan perusahaan. Hal ini diungkapkan Ketua Pansus DPRD Pamekasan Ismail, Kamis (31/8/2023). 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.