Ketersediaan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) menjelang akhir tahun menipis. Padahal, blanko tersebut baru diterima dari pusat beberapa pekan lalu. Dari 4.000 blanko yang diterima oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan, per Senin (11/12/2023), sudah tersisa 1.400 blanko.
e-KTP
Capaian Aktivasi IKD di Pamekasan Minim
Sekitar 600 ribu penduduk di Pamekasan yang wajib memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Hanya saja, kondisi di lapangan kurang lebih 7.500 penduduk masih mengaktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Sebab tidak semua masyarakat wilayah kota mengaktifkan IKD.
Dispendukcapil Pamekasan Sebut Realisasi Blanko Sering Tidak Sesuai Pengajuan
Sedikitnya, 58 ribu keping blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk direalisasikan terhadap warga Pamekasan.
Aktivasi IKD di Sumenep Minim Peminat, Capaian Masih Jauh dari Target
Aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) di Sumenep masih sepi peminat. Terbukti, hingga Juli 2023, masih terdapat 10.510 jiwa yang melakukan aktivasi IKD dari 889.900 jiwa yang telah merekam kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Blanko e-KTP di Sampang Hanya Cukup Sepekan
Ketersediaan blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sampang menipis. Yang tersedia saat ini diperkirakan hanya cukup untuk kebutuhan satu pekan ke depan.
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.