Universitas Islam Negeri (UIN) sudah di depan mata. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya dosen bergelar doktor menjadi professor. Meskipun gelar tersebut mengundang polemik yang kuat khususnya di kalangan akademisi dan peneliti tetapi secara administrative fenomena ini semakin kelihatan konstribusi IAIN sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Madura.
Guru Besar IAIN Madura
Guru Besar IAIN Madura: Achmad Baidowi Memiliki Magic Pesona di Kalangan Pemuda
Pakar politik Prof Zainuddin Syarif menilai, deklarasi dukungan yang diprakarsai Paguyuban Masyarakat Ronggosukowati (PMR) Pamekasan menjadi salah satu indikator kekuatan dalam memuluskan perjalanan karir politik Achmad Baidowi menjadi bupati Pamekasan.
Guru Besar IAIN Madura: Achmad Baidowi Layak di Posisi Wakil Gubernur
Dengan tingginya tingkat elektabilitas Achmad Baidowi, Prof. Dr. Zainuddin Syarif, guru besar dalam bidang pemikiran politik Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, menilai bahwa Baidowi berpeluang maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur ( Pilgub Jatim) di posisi wakil.
Guru Besar IAIN Madura: Tugas dan Tanggung Jawab Guru Mengalami Pergeseran
Kata Prof. Kosim, sistem pendidikan guru cenderung mengabaikan kualitas untuk mengejar kuantitas seiring banyaknya kebutuhan guru dalam waktu cepat.
Guru Besar IAIN Madura Ini Terungkap Sempat Tidak Ingin Lanjutkan Kuliah
Perjalanan Akademik Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I tidak semulus mayoritas masyarakat pada umumnya. Sebab dia dibesarkan dari keluarga yang cukup sederhana. Bahkan ketika ingin meneruskan kuliah strata satu (S1), harus rela kehilangan sosok ayahandanya.
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.