Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep dibuat gigit jari. Pasalnya, pada 2023 Pemkab setempat tidak lagi menggelontorkan anggaran bantuan modal. Meskipun, para pelaku UMKM tersebut tetap difasilitasi dalam bentuk program pelatihan.
Kabupaten Sumenep
Warga Tidak Mampu Menunggak Rp9 Miliar Iuran BPJS Kesehatan
Kendati Sumenep sudah menerapkan universal health coverage (UHC), masih tunggakan iuran Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari peserta yang belum terbayar. Tunggakan itu merupakan sisa 2022 lalu. Nilainya fantastis, lebih dari Rp9 miliar, atau tepatnya Rp9.363.473.822, dari 8.074 kepesertaan (selengkapnya lihat grafik).
APBD Sumenep Tahun 2023 Ditetapkan Rp2,6 Triliun
Hingga lewat 10 hari dari tahun 2022, perhitungan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2022 belum juga rampung.
Fasilitasi Sertifikat Halal dan Legalitas Merek Di Sumenep Ditiadakan
Program fasilitasi sertifikat halal dan legalitas merek pada 2023 ditiadakan. Alasannya, terkendala anggaran. Hal itu diungkapkan staf Manajemen Mutu Industri Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep Achmad Badawie.
Kembangkan Potensi Desa Lewat Destinasi Wisata
Kota Keris memiliki banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi. seiring waktu, bermunculan tempat-tempat wisata baru di kota itu. Bahkan tempat wisata yang sudah ada terus dikembangkan.
Kesimpulan Cuaca Berbeda, Penumpang Tujuan Masalembu Ditinggal
Calon penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget 15 hari terakhir, sudah akan diberangkatkan pada hari ini, Jumat (6/1/2023). Kepastian itu lantaran sudah disimpulkan bahwa cuaca sudah membaik.
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.