Sejumlah nelayan Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, membulatkan dukungan untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman dan H. Sukriyanto (KHARISMA) pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Nelayan
Dengar Keluh Kesah Warga Pesisir, Ra Baqir Komitmen Perjuangkan Kepentingan Nelayan
Calon Bupati Pamekasan, RKH. Muhammad Baqir Aminatullah mendengarkan keluhan puluhan nelayan di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu Pamekasan, Rabu (16/10/2024). Salah satunya mengenai kendala dan kondisi saat melaut mencari ikan.
Nelayan Butuh Ketegasan Pemerintah Larang Penggunaan Bahan Peledak untuk Tangkap Ikan
“Hingga saat ini perlu gerak cepat dari pihak pemerintah serta pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan serta ada penindakan,” katanya, Senin (29/7/2024).
Nelayan di Dua Wilayah di Pamekasan Masih Pakai Alat Tangkap Ikan Tidak Ramah Lingkungan
Capaian ikan tangkap per triwulan ketiga di Pamekasan mencapai 80,25 persen atau 16.903,77 ton dari target tahun ini 21.064,68 ton. Capaian ini paling banyak didapat dari nonpelabuhan sebanyak 85 persen.
Diskan Pamekasan Hanya Salurkan Bantuan Khusus Dua KUB
Dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan memperoleh bantuan sarana dan prasarana (sarpras) penangkapan ikan.
20 Tahun Tidak Terfasilitasi, Puluhan Nelayan Keluhkan Pelabuhan ke Komisi B DPRD Jatim
Puluhan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Indonesia (ANI) Kabupaten Pamekasan, mendatangi Komisi B DPRD Jawa Timur. Kedatangan nelayan itu untuk mengadukan tiga persoalan penting, yakni, pelabuhan yang tidak representatif, moratorium perizinan nelayan, hingga terbatasnya BBM khusus nelayan.
Nol Bantuan Khusus Nelayan di Pamekasan
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pamekasan tidak mengalokasikan bantuan kepada para nelayan untuk tahun 2023. Sebab anggarannya cukup terbatas. Namun untuk jumlah target produksi dinaikan dibandingkan tahun 2022 lalu. Sebab berdasar hasil capaian produksi.
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.