KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Program Wirausaha Baru (WUB) pada tahun 2024 mendatang tidak akan diadakan lagi. Program itu akan diganti dengan pelatihan biasa karena keterbatasan anggaran.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Pamekasan Ismail A. Rahim mengatakan, pelaksanaan WUB selama ini hanya mengejar target terpenuhinya angka pelaku wirausaha baru. Sementara implementasi atau hasilnya tidak ada.
Sehingga, menurut Ismail, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait harus memaksimalkan pelaku wirausaha yang memang sudah ada sebelumnya, tanpa perlu adanya program lanjutan terkait WUB tersebut. Dengan demikian, hasil dari pelatihan WUB memiliki dampak nyata.
“Sejauh ini WUB hanya mengejar target saja, yang berkarya masih jauh dari harapan. Ya, jadi tidak optimal. Jadi tidak perlu ada program lanjutan, lebih baik memaksimalkan yang sudah ada dengan terus dievaluasi,” terangnya kepada Kabar Madura, Senin (6/11/2023).
Politisi Partai Gerindra itu berharap, pemerintah kabupaten (pemkab) bisa memaksimalkan pembinaan kepada pelaku usaha yang sudah mengikuti pelatihan WUB agar benar-benar bisa menghasilkan produk wirausaha.
Sementara itu, Kepala Bilang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan Ika Yulia Rakhmawati mengutarakan, tahun depan hanya melaksanakan pelatihan biasa, seperti desain grafis, tata boga, dan menjahit.
Sementara sasaran pesertanya dikhususkan pada peserta yang tidak pernah mengikuti WUB sebelumnya. Dia juga menuturkan, pihaknya akan tetap melakukan kontroling pembinaan kepada peserta WUB sebelumnya. Namun, dalam realisasinya nanti tetap akan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Sebenarnya sama saja dengan WUB. Tapi untuk tahun depan pelaksanaannya di kantor, bukan di setiap kecamatan seperti WUB. Pengawasan kepada peserta WUB sebelumnya tetap kami lakukan, seperti pemenuhan izin, PIRT, dan lain-lain,” tegasnya, Senin (6/11/2023).
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman