KABARMADUR.ID | PAMEKASAN -Target Pelatihan Wirausaha Baru (WUB) 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mengalami penurunan drastis dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, target peserta hanya 1.055 orang dari beberapa jenis pelatihan. Padahal, pada tahun 2022 mencapai 2.220 peserta.
Menanggapi itu, Kepala Bidang (Kabid) pelatihan dan Produktivitas Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan Ika Yulia Rakhmawati mengatakan, pengurangan target pelatihan itu lantaran menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Penyesuaian dilakukan agar program WUB tahun ini bisa berjalan optimal.
“Kami sesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Soal anggaran keseluruhan, tidak bisa kami sebutkan. Yang jelas, semua kegiatan itu menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” jelas Ika saat ditemui Kabar Madura, Senin (7/8/2023).
Tahun ini bukan hanya jumlah target pelatihan WUB yang menyusut, melainkan jenis pelatihan yang dilaksanakan juga berkurang, yakni kurang dari 23 jenis pelatihan. Menurutnya, jenis pelatihan yang dipertahankan rutin dilaksanakan itu berdasarkan pada permintaan masyarakat, seperti pelatihan pembuatan sandal dan sepatu.
Kemudian pelaksanaanya dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama, sudah dilakukan pada Juni lalu di 13 kecamatan. Jenis pelatihannya meliputi pembuatan sandal, pembuatan sepatu, tata rias, dan budidaya jamur tiram.
Sementara tahap kedua dan tahap ketiga, Ika mengungkapkan, masih belum mengetahui secara pasti terkait jadwal pelaksanaannya. Namun, jenis pelatihan tahap kedua yang akan dilaksanakan meliputi pembuatan handbag, pembuatan pesak, budidaya jamur tiram, tata rias, dan desain grafis.
Untuk tahap ketiga, meliputi tata boga, pembuatan odeng, pembuatan tahu tempe, dan pembuatan tas. Akan tetapi. pelatihan tahap tiga itu hanya akan dilakukan di tujuh kecamatan, yakni Tlanakan, Pademawu, Pamekasan, Proppo, Palengaan, Larangan, dan Batumarmar.
Sejatinya, tambah Ika, tahap kedua dan ketiga itu direncanakan terlaksana pada pertengahan Juni dan Juli. Namun, terpaksa molor hingga sekarang karena disesuaikan dengan waktu yang lebih efektif dan melihat ketersediaan anggaran.
“Untuk tahap dua, Kamis depan insyaAllah sudah mulai. Anggaran juga berpengaruh terhadap realisasi pelatihan. Dampaknya, pelatihan bisa molor dari yang direncanakan. Itu menjadi kendala juga. Kemudian kendala lainnya dari faktor ketersediaan instruktur. Meski jenis pelatihannya sama, harus menyediakan instruktur yang berbeda di setiap lokasi,” ungkap Ika.
Sementara itu, salah seorang peserta WUB angkatan pertama, Fatma (37), mengatakan, penyusutan target peserta itu bukan masalah. Menurutnya, yang harusnya ditekankan dalam pelaksanaan pelatihan WUB tahun ini adalah pemaksimalan program tersebut. Baik dari sisi ketepatan sasaran peserta, pemilihan tutor yang kompeten dan tindak lanjut setelah pelatihan selesai.
“Berdasarkan pengalaman, program itu memang bagus. Tapi, kadang salah sasaran dan target. Kalau memang dikhususkan untuk pemula, sasarannya memang harus pemula. Begitupun dengan tutornya, harus benar-benar kompeten,” ujarnya, Senin (7/8/2023).
Capaian Program Wirausaha Baru (WUB) Pemkab Pamekasan
Tahun Capaian
2020 1.532
2021 1.753
2022 2.220
2023 1.055
Jenis Pelatihan WUB 2023
- Budidaya Jamur Tiram
- Pembuatan Sandal
- Pembuatan Sepatu
- Tata Rias
- Pembuatan Handbag
- Pembuatan Pesak
- Desain Grafis
- Tata Boga
- Pembuatan Odeng
- Pembuatan Tahu-Tempe
- Pembuatan Tas
- Desain Tenun Ikat
Pelaksanaan Pelatihan WUB 2023
Tahap Cakupan Pelaksanaan
I 13 kecamatan Juni
II 13 Kecamatan Agustus
III 7 kecamatan Belum ditentukan
Keterangan:
*) Tlanakan, Pademawu, Pamekasan, Proppo, Palen gaan, Larangan, dan Batumarmar.
Sumber data: Diskop UKM dan Naker Pamekasan.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman