KABARMADURA.ID | SAMPANG-Masa kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat periode 2019-2024 dipastikan berakhir tahun ini. Kendati demikian, masih 8 jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang hingga kini masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) karena tidak kunjung dilaksanakan lelang jabatan terbuka.
Kekosongan pejabat definitif tersebut meliputi kepala Diskominfo, Dispensukcapil, Inspektorat, BPPKAD, Asisten I, Asisten II, Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Sampang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang Arif Lukman Hidayat mengatakan, untuk proses pengisian JPT di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) itu harus melalui tahapan pengusulan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Reformasi Birokrasi terlebih dahulu.
Kata dia, setelah proses pengajuan itu, nanti akan keluar rekomendasi dari KASN untuk segera melaksanakan seleksi terbuka, membentuk panitia seleksi (pansel) dan melaksanakan berbagai tahapan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kita konsultasi dulu ke KASN terkait kekosongan sejumlah jabatan ini, agar segera bisa melaksanakan lelang jabatan terbuka. Jika nanti rekomnya turun, baru bisa kita laksanakan dan membentuk panselnya. Tapi kami targetkan tahun ini sudah terisi semua,” ujar pria yang akrab disapa Yoyok itu. Senin (13/3/2023).
Masih banyaknya kepala OPD yang dijabat Plt itu lantaran pada tahun 2022 lalu Pemkab Sampang tidak melaksanakan seleksi terbuka, kendati ada sebagian kepala OPD yang sudah pensiun. Selain itu, kata Yoyok, juga karena adanya tambahan sejumlah OPD baru, seperti Disnaker dan Damkar serta adanya kendala lain.
“Karena tahun lalu memang kita tidak melaksanakan seleksi JPT. Semoga tahun ini kita bisa mendapatkan rekom dari KASN untuk melaksanakan lelang jabatan ini, sekarang sudah proses pengusulan,” kelitnya.
Menanggapi banyaknya kekosongan jabatan tersebut, aktifis muda asal Kecamatan Camplong Sampang, Busiri, mendesak Pemkab Sampang segera menggelar lelang jabatan secara terbuka. Terlebih, pada tahun ini, kepemimpinan kepala daerah pereode 2019-2024 sudah selesai, sehingga nanti tidak ada lagi OPD yang dijabat oleh Plt, karena hal itu dinilai dapat mempengaruhi terhadap kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Tentu, kami sangat berharap kekosongan jabatan ini bisa segera terisi oleh pejabat definitif. Sehingga kinerja dan pelayanan bisa lebih maksimal,” singkatnya.
Pewarta: Subhan
Redaktur: Wawan A. Husna