Layanan Perpustakaan di Pamekasan Dipindah Sementara

News336 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Pamekasan akan dilakukan pembangunan total. Sebab itu, kantor DPK dipindah sementara waktu. Kini, kantor tersebut berada jalan Bonorogo Pamekasan. Semua pelayanan administrasi perkantoran dilakukan di  sana.

Namun tidak dengan layanan perpustakaan. Sebab, layanan seperti membaca, peminjaman dan pengembalian buku itu, ditempatkan di gedung Pemuda jalan Kabupaten. Masyarakat yang hendak melakukan kegiatan seperti membaca, meminjam dan mengembalikan buku bisa datang ke gedung Pemuda.

Kepala DPK Pamekasan Prama Jaya menyampaikan, sejak 29 Januari lalu, DPK melakukan pemindahan buku-buku dan berbagai fasilitas perpus lainnya ke gedung Pemuda. Sehingga, beberapa hari dilakukan penutupan layanan sementara.

Baca Juga:  Setiap Desa di Pamekasan Ditarget Miliki Agen Statistik

“Perpindahan buku dan berbagai fasilitas sudah dimulai akhir Januari lalu, tetapi mulai hari Senin kemarin sudah bisa melayani. Meski hanya manual. Para pembaca bisa membaca secara langsung di lokasi,” paparnya, Selasa (7/2/2023).

Namun untuk peminjaman dan pengembalian buku, akan dilakukan hari ini. Termasuk layanan online, sudah bisa dilakukan. “Kami pastikan semua layanan sudah bisa dilakukan,” ujarnya.

Prama mengutarakan, proses perpindahan membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab ada 51 ribu eksemplar dengan jumlah judul buku 24.356. Namun, ia memastikan di lokasi yang baru ini para pembaca bisa lebih bebas dan leluasa, karena lebih luas dari lokasi gedung yang saat ini akan dibangun.

Baca Juga:  Demo GPS Sumenep: Tuntut Jalan Rusak 14 Tahun Segera Diperbaiki

Diketahui, pembangunan gedung perpustakaan ini mendapatkan kucuran Rp10 miliar dari dana alokasi khusus (DAK). Tidak hanya itu, di 2023 ini DPK mendapatkan kucuran anggaran pembelian buku baru Rp200 juta. Setelah 2 tahun terakhir tidak ada pengadaan buku satupun disebabkan adanya wabah Covid-19.

Kendati mendapatkan kucuran Rp200 juta, hingga saat ini pengadaan buku baru tersebut belum dilakukan disebabkan proses penyiapan berbagai administrasi.

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif

Redaktur: Moh Hasanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *