KABAR MADURA | Tahun ini produksi ikan tangkap di Sumenep ditargetkan mencapai 44.700 ton. Target ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang ditargetkan 44.377 ton, yakni naik 574 ton.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep Joni Hariyanto mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai. Sebab, berkaca pada target 2023 yang terlampaui.
“Naiknya target ini karena cuaca diprediksi bagus tahun ini, serta tahun sebelumnya mencapai target,” ujarnya, Minggu (14/1/2024).
Kata Joni, tahun ini ada 33.945 nelayan laut dan 393 nelayan perairan umum daerah (PUD). Para nelayan ini sudah mulai menangkap ikan, namun hasil capaiannya masih belum dapat di-update.
“Yang jelas capaian Januari ini sudah ada. Tetapi laporannya menunggu akhir Januari 2024,” paparnya.
Joni menegaskan, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan itu biasanya didominasi oleh jenis tongkol. Dia berjanji, hasil itu akan dioptimalkan lagi pada tahun ini. Sementara pada tahun lalu mencapai hingga 2800 ton dalam setahun.
“Tahun ini juga dapat dioptimalkan melalui hasil tangkap ikan tongkol itu,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya akan mengupayakan bantuan untuk nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sebab, tidak memungkinkan hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah kabupaten (pemkab).
“Dengan adanya bantuan, kami meyakini hasil tangkap akan meningkat. Harapannya rata-rata tangkapan sekitar 400 ton per bulan,” tukasnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Sule Sulaiman
1 komentar