KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Pembangunan rumah mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim. Hal tersebut diungkapkan Fungsional Administrator Database Ahli Muda Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan M. Alfin Noer, Rabu (20/9/2023).
Menurutnya, pembangunan ADM sebagai upaya untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Terutama dalam urusan kependudukan dan semacamnya. Melalui ADM yang saat ini masih digarap, nantinya masyarakat bisa dengan mudah mencetak dokumen kependudukan secara mandiri.
“Untuk pengaplikasiannya, warga harus menggunakan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di smartphone berbasis android,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Setelah membuka aplikasi itu, masyarakat akan memperoleh QR Code untuk di scan ke mesin ADM l. Tujuannya, untuk mencetak dokumen kependudukan di Kantor Dispendukcapil. Sedangkan dokumen yang bisa dicetak meliputi, kartu tanda kependudukan elektronik (e-KTP), kartu keluarga (KK), akta lahir, akta kematian dan kartu identitas anak (KIA).
“Seluruh warga dapat melakukan pencetakan dokumen kependudukan sesuai kebutuhan tanpa harus ke kantor,” ucapnya.
Secara umum, ketersediaan ADM saat ini, sebagai sistem pertama di bidang fasilitas pelayanan publik yang ada di Madura. Sebab, melalui mesin ini, masyarakat tidak perlu antri hingga berdesakan hanya sekadar mencetak dokumen kependudukan. Sedangkan target pengoperasian ADM pada akhir September ini.
“Pembuatan identitas kependudukan dinggap sukses jika ada notifikasi berhasil,” jelasnya.
Ditegaskan, bagi setiap warga yang belum memiliki identitas kependudukan, atau ada kesalahan dan ada perubahan data, maka yang bersangkutan tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil Pamekasan. “Mudah-mudahan dengan adanya dua mesin ADM, mampu mempermudah warga untuk melakukan pencetakan identitas kependudukan tanpa harus datang ke kantor,” tegasnya.
Pewarta: KM71
Redaktur: Totok Iswanto