KABARMADURA.ID —Setiap pekan, Liga 1 2023-2024 selalu ramai dengan perbincangan soal kepemimpinan wasit. Perbincangan yang kerap hangat terutama soal pengambilan keputusan, seperti offside, pelanggaran, hingga ganjaran kartu.
Bahkan, sempat jadi isu hangat soal dugaan transaksional dalam seleksi wasit. Bukan hanya wasit Liga 1, namun juga Liga 2, dan lainnya.
Situasi itu membuat General Manager (GM) Madura United Umar A. Wachdin mempertanyakan revolusi dan reformasi Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ditambah lagi, komite tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.
Menurutnya, sejauh ini, belum kelihatan langkah konkret dalam pembenahan perwasitan di Tanah Air ini. Selain mencontohkan yang ramai di media, dia juga kurang puas dengan beberapa wasit yang pimpin laga Madura United.
Dalam penilaiannya, wasit yang pimpin laga Madura United kontra Barito Putera memang punya kualitas. Namun bukan untuk Liga 1.
“Hingga detik ini, selain apa yang kami baca di media, kami tidak melihat aksi nyata terhadap apa yang disebut reformasi ataupun revolusi atau apa pun itu,” kata Umar
Umar juga berharap Komite Wasit bisa segera membantu klub yang mulai berbenah dengan membenahi perwasitan.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Hairul Anam