KABARMADURA.ID | SUMENEP–Calon penumpang kapal tujuan Kepulauan Masalembu akhirnya diberangkatkan. Mereka sebelumnya tertahan di Pelabuhan Pelindo III Kalianget, Sumenep selama 17 hari. Sejak akhir tahun 2022 lalu, kapal dari daratan Sumenep ke kepulauan tidak berangkat karena cuaca buruk.
Penumpang tujuan Masalembu itu diberangkatkan terlebih dahulu dari Sumenep ke Pelabuhan Tanjung Perak melalui jalur darat. Langkah tersebut diambil pihak pelabuhan karena tetap tidak ada kapal dari Pelabuhan Kalinget menuju Masalembu.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Sumenep Mohammad Jakfar mengatakan, harus berangkat meski lebih lambat dari masyarakat penumpang tujuan Kangean dan Sapeken yang telah diberangkatkan sebelumnya.
“Sebanyak 32 orang dari masyarakat Masalembu kami berangkatkan dari Kalianget menuju pelabuhan di Surabaya pada Minggu (8/1/2023) pukul 02.00 malam dengan menggunakan bus yang difasilitasi pemerintah,” katanya, Minggu (8/1/2023).
Pemberangkatan kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Maselembu baru dimulai pukul 14.00.
Sejatinya, solusi tersebut sempat mendapat kendala. Calon penumpang itu sempat kembali tertahan karena terdeteksi belum melaksanakan vaksin booster. Namun masalah itu akhirnya terselesaikan dan mereka diberangkatkan.
“Sempat tertahan disana dan bermasalah karena masih belum melaksanakan vaksin booster, karena ada kebijakan khusus dengan alasan tertahan belasan hari di Sumenep (17 hari, red) maka dapat diberangkatkan,” tuturnya.
Mereka yang berangkat sebanyak 32 orang. Diangkut menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 91 milik PT Pelni. Semua biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
“Jadi, tidak satu pun yang tersisa,” paparnya.
Sebelumnya, dari 175 calon penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget, 146 penumpang tujuan Kangean dan Sapeken diangkut KMP DBS III dari Pelabuhan Kalianget pada 6 Januari 2023. Rinciannya, tujuan Sapeken sebanyak 19 orang dan Kangean sebanyak 127 orang.
Mengenai cuaca, kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kalianget Taufikur Rahman mengutarakan, berdasarkan keterangan BMKG, cuaca ombak sudah stabul, sehingga kapal sudah bisa berangkat ke kepulauan Sumenep.
“Kami sudah diizinkan bisa berangkat, mengenai fasilitas ongkos serta tiketnya ditanggung pemerintah, khusus Masalembu baru berangkat,” tukasnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna