Tidak Kunjung Ada Kejelasan, Orang Tua Siswa Korban Asusila Demo Polres Sumenep

News59 views

KABAR MADURA | Dugaan kasus asusila yang diduga dilakukan oknum guru kepada siswanya tidak kunjung ada titik temu. Akhirnya, Polres Sumenep yang menangani kasus tersebut digruduk mahasiswa dan orang tua siawa.

Mahasiswa yang tergabung Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumenep bersama orang tua dan keluarga siswa, melakukan aksi demo ke Polres Sumenep supaya cepat mangusut tuntas kasus tersebut.

“Kami datang ke sini untuk meminta keadilan, karena tidak kunjung diproses paska keluarga korban melaporkan sejak Selasa 14 Mei 2024 lalu,” kata Ali Muddin selaku Korlap Aksi, Rabu, (5/6/2024).

Melalui Ali Muddin, massa menyampaikan lima tuntutan, meminta Polres Sumenep harus tegas, jujur, adil, dan terbuka dalam menyelesaikan kasus itu dan tidak lemah.

Baca Juga:  Setiap Kecamatan di Pamekasan Miliki Potensi Bencana

Lalu, massa mendesak Polres Sumenep untuk melakukan penangkapan, menetapkan tersangka, dan menahan terduga pelaku. Massa aksi mendesak supaya mempercepat proses dan menghukum berat pelaku.

Selain itu, massa juga meminta Porles Sumenep jangan sampai salah tangkap predator anak di bawah umur. Lalu, mahasiswa dan keluarga korban meminta supaya Polres Sumenep menunjukkan ke publik jika pelaku sudah ditangkap.

“Ini harus diseriusi, agar ada keadilan dan agar ada efek jera bagi oknum guru itu,” tegasnya.

Oknum guru inisial SO, juga dinilai telah mencorang dunia pendidikan di Sumenep, termasuk profesi guru karena perbuatan tidak terpujinya.

“Itu juga menghancurkan masa depan anak didiknya yang menjadi korban,” paparnya.

Baca Juga:  KPAI Sumenep Tengarai Keganjilan di Penyidikan Kekerasan Seksual Anak Masalembu

Ibu Korban Ismawati menuntut bahwa oknum guru perlu diproses seadil-adilnya. Sebab, atas kejadian itu, anaknya mengalami trauma. Bahkan, masih tidak fokus pada mata pelajaran.

“Yang dilakukan pada anak saya itu sangat keji, saya minta Polres Sumenep untuk menghukum seberat-beratnya pada pelaku pencabulan terhadap anak saya, jika bisa dihukum seumur hidup. Bahkan, hukuman mati,” tegas dia sambil lalu meneteskan air matanya.

Kasihumas Polres Sumenep AKP Widiarti Setyoningtyas mengutatakan, bahwa pelaku asusila pada siswa SDN di Sumenep sudah ditahan. “Jadi, bersabar dulu, ini akan terus ditindaklankuti ya,” ucap Widi.

Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Fathor Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *