KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Tender pembangunan lahan integrasi garam di Desa Majungan Kecamatan Pademawu gagal. Sebab, setelah dilakukan verifikasi ditemukan administrasi dan persyaratan teknis lainnya tidak terpenuhi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah (Setda) Pamekasan Mohammad Bahtiar Eko Firmansah, Minggu (1/10/2023).
Menurutnya, saat ini sudah merealisasikan tender ulang. Pada tender yang pertama tanggal 20 Agustus 2023 ada 29 peserta tender yang mendaftar. Dari puluhan pendaftar, hanya ada 3 rekanan yang melakukan penawaran. Akan tetapi, setelah dilakukan verifikasi lebih lanjut atau secara teknis dari ketiga rekanan tidak ada satupun yang memenuhi kualifikasi.
Kemudian, pada 19 September dilakukan tender ulang terhadap pembangunan lahan integrasi garam dengan total anggaran Rp550 juta. Pada sesi ini ada 6 rekanan melakukan penawaran dari 36 peserta. Namun sejauh ini belum ditentukan pemenangnya. Sebab masih tahap verifikasi dan validasi (verval) terhadap berbagai hal teknis dalam pembangunannya.
“Kalau kelompok kerja (pokja) sudah melakukan evaluasi dan rekanan sudah memenuhi semua persyaratan, administrasinya lulus, teknisnya lulus, biayaanya lulus, Insya Allah ada pemenang tender, tapi kami tidak bisa mendahului pokja, pokja saat ini masih bekerja,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan Abdul Fata mengatakan, anggaran yang melekat pada pembangunan lahan integrasi garam tersebut bukan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), melainkan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang masuk pada cakupan program Pengembanan Usaha Garam Rakyat (PUGAR).
Dalam program itu, terdapat beberapa pekerjaan lain selain pembangunan lahan integrasi garam. Namun yang perlu diperhatikan, kejelasan anggaran tersebut ketika memperoleh informasi dari kementerian pada Juli 2023 kemarin. Sehingga tahapan eksekusi menyesuaikan dengan turunnya anggaran.
“Yang memastikan tahapannya kan pokja, tapi kami berharap ada pemenangnya nanti, karena ini sudah ditender ulang,” tegasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto