KABAR MADURA | Dewan Perwakilan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Pamekasan, resmi menutup proses penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati Pamekasan, sejak 30 Mei 2024. Hasilnya, dari total 11 pengambil formulir terdapat tiga orang yang tidak mengembalikan formulir atau mundur dari penjaringan tersebut.
Ketua Panitia Penjaringan Pilkada DPC PBB Pamekasan Bahrullah Shodiq, mengatakan, dari delapan orang yang mengembalikan formulir pendaftaran, pihaknya menyatakan seluruh bakal calon yang mendaftar ke PBB sudah lulus seleksi administrasi.
Kemudian, delapan orang tersebut akan mengikuti tes wawancara yang akan dirumuskan bersama dengan pihak-pihak kompeten. Nantinya, sebelum menerima rekomendasi dari DPP PBB, DPC PBB Pamekasan akan menentukan enam bakal calon terbaik untuk kemudian diseleksi lebih lanjut oleh internal PBB.
“Kami masih dalam tahap persiapan untuk tes wawancara, jadi kami nanti akan panggil, tapi kami masih akan rapatkan,” paparnya, Kamis (6/6/2024).
Dijelaskannya, secara detail yang diperkenankan dari sejumlah pendaftar akan diambil 6 orang yang terdiri dari tiga pasangan.
Akan tetapi, karena pendaftar tidak berpasang-pasangan, maka pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut kepada DPP PBB, apakah nantinya akan diambil 3 orang untuk diusulkan atau langsung enam orang hasil seleksi DPC PBB Pamekasan.
“Dari sisi administrasi delapan orang yang mendaftar sudah memenuhi syarat,” ujarnya.
Diakuinya, tiga orang yang tidak menyetorkan kembali formulir pendaftaran ke DPC PBB Pamekasan, yakni, Rudy Susanto, Sajali, dan Abdul Bari.
Adapun sejumlah tokoh yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, diantaranya, RB Fattah Jasin, KH. Kholilurrahman, Ra Maltuful Anam, Salman Alfarisi. Sementara empat sisanya, masih dirahasiakan oleh DPC PBB Pamekasan.
“Yang dari internal sementara kami masih belum bisa ekspos, kecuali dua orang yakni, Maltuful Anam dan Salman,” tutupnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Miftahul Arifin