KABARMADURA.ID | Madura United telah mengemas 49 poin dari 31 pertandingan Liga 1 2022-2023. Perolehan poin itu, membuat tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini mampu berada di posisi kelima klasemen sementar.
Perolehan poin tersebut membuat Alberto ‘Beto’ Goncalves cs memiliki peluang menyamai perolehan poin tertinggi sepanjang masa. Pencapaian tersebut ialah pada Liga 1 2019. Waktu itu, Madura United mampu meraih 58 poin.
Syaratnya, skuad arahan Rakhmad Basuki harus mampu menyapu bersih tiga laga sisa kontra PSM Makassar, Jumat (31/3/2023), Arema FC, Jumat (7/4/2023), dan Rans Nusantara FC, Kamis (13/4/2023).
Ketika tergelincir satu laga saja, impian menyamai perolehan poin tertinggi harus terkubur. Sebab, tiga kemenangan dari laga tersebut hanya bisa meraup 9 poin.
Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina memandang, hal itu sebagai tantangan bagi Slamet Nurcahyo cs untuk tampil mati-matian pada sisa laga.
Walaupun pintu juara sudah tertutup rapat, Madura United setidaknya bisa menorehkan capaian apik. Salah satunya dengan perolehan poin tertinggi tersebut dan bisa happy ending.
“Tantangan, ya. Kami tentu harus memasang itu sebagai target yang penting diraih. Pintu juara memang sudah tertutup. Tapi untuk memberikan suguhan menarik pada akhir kompetisi, ini tugas bersama,” tuturnya, Senin (27/3/2023).
Posisi kelima dengan perolehan 49 poin belum aman bagi Madura United. Karena enam tim di bawahnya masih berpeluang melampauinya. Ketiga tim itu, yakni Bali United FC, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Persis Solo, dan Arema FC.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moh. Hasanuddin