KM.ID | PAMEKASAN — Para formatur pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pamekasan melangsungkan rapat perdana, Ahad malam (16/10/2022) pukul 21.30 sampai 23.30 WIB.
Bertempat di Insomnia Cafe, Jalan Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, mereka menggodok calon pengurus PC GP Ansor Pamekasan masa khidmat 2022-2026.
Berdasarkan hasil rapat pleno konferensi cabang (konfercab) pada Rabu (5/10/2022), para formatur tersebut terdiri dari mandataris ketua Ra Maltuful Anam, ketua demisioner Syafiuddin, pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim Miftahul Munir, Hairul Anam, Akhmad Fauzi, Sutan Takdir Ali Syahbana, dan Imam Hanafi.
Dalam kesempatan itu, Ra Maltuf menyampaikan kepada Miftahul Munir betapa para kader GP Ansor se-Kabupaten Pamekasan tetap solid. Meskipun terjadi kompetisi sengit saat konfercab, sama sekali tidak mempengaruhi spirit persatuan.
“Sehari usai konfercab, saya dengan sahabat Syafiuddin sudah silaturrahim khusus. Otomatis ini makin menguatkan solidaritas para kader GP Ansor Pamekasan,” tegas Ra Maltuf.
Menurutnya, kompetisi di konfercab murni berlandaskan nilai-nilai demokratisasi. Dengan begitu, sama sekali tidak ada unsur permusuhan. Sebab, semuanya diniatkan untuk kebaikan sekaligus kemajuan GP Ansor Pamekasan ke depannya.
Penegasan Ra Maltuf tersebut direspon baik oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim. Menurut Miftahul Munir, apa yang dilakukan Ra Maltuf dan Syafiuddin mencerminkan keduanya punya jiwa kepemimpinan yang luar biasa; pertarungan sengit di konfercab ternyata tidak sampai memantik perpecahan antarkader.
“Untuk komposisi kepengurusan, kami hanya menawarkan beberapa nama. Selebihnya, kami pasrah sepenuhnya kepada Ra Maltuf selaku nakhoda PC GP Ansor Pamekasan ke depannya,” ujar Syafiuddin yang merupakan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Pamekasan.
Dalam kesempatan itu, Ra Maltuf bertekad untuk turut merangkul para lora dan para santri yang punya spirit kuat dalam berorganisasi. Menurutnya, para jebolan pesantren penting dilekatkan dengan GP Ansor karena sudah punya dasar keilmuan sekaligus pengalaman kesantrian.
“Jangan sampai mereka justru jauh dari GP Ansor. Sebab, GP Ansor ini wadah efektif untuk menajamkan spirit pengabdian an-Nahdliyah,” terang Ra Maltuf.
Dosen Institut Agama Islam Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan itu berharap, para pengurus PC GP Ansor Pamekasan yang disepakati oleh tim formatur, nantinya bisa menghadirkan angin segar di Kota Gerbang Salam.
“Kami juga ingin menghadirkan aura baru di tubuh Banser. Salah satunya nanti Kasatkorcab Banser Pamekasan adalah akademisi yang punya spirit kuat ke-Banseran. Beliau kaprodi salah satu kampus di Pamekasan,” ungkap Ra Maltuf.
Ra Maltuf berharap, Banser di Kabupaten Pamekasan nanti tambah harum. Di samping kuat dalam spirit kemiliteran, juga bisa menghadirkan aura akademis dan bisa disegani secara sosial-kemasyarakatan. Karena itu, dirinya bertekad nanti ada apel puluhan ribu Banser se-Jatim yang dikonsentrasikan di Kabupaten Pamekasan.
“Kita harus bekerja keras betapa Banser di Kabupaten Pamekasan ini besar secara kuantitas sekaligus digdaya secara kualitas,” tukasnya.
Redaktur: Hairul Anam