Tim Kemenag Asesmen ke IAIN Madura, Nama UIN Madura Semakin Dekat

News62 views

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Tim dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) melaksanakan asesmen lapangan perubahan bentuk Institut Agama Islam negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Madura UIN Madura. Kegiatan dilaksanakan di Aula Tarbiyah IAIN Madura, Selasa (28/2/2023).

Rektor IAIN Madura Saiful Hadi menyampaikan, proses asesmen lapangan merupakan bagian dari tahapan untuk menyongsong perubahan IAIN menjadi UIN Madura. Utamanya setelah persyaratan administrasi sudah dinyatakan dipenuhi. Kemudian akan dicocokkan data yang tertera pada berkas yang disetorkan dengan keadaan riil di kampus. 

“Instrumen administrasi yang dipersyaratkan oleh Kemenag menjadi bagian yang sudah dilakukan bersama, hari ini penilaian itu sudah berjalan, jadi dokumen yang sudah dikirim oleh IAIN Madura dan sudah dinilai, saat ini tinggal mencocokkan,” paparnya. 

Baca Juga:  Revitalisasi Kereta Api Madura, Faridi Ulas 3 Kesadaran!

Dia menjelaskan, asesmen lapangan merupakan pertanggungjawaban atas instrumen yang sudah disiapkan, di antaranya; jumlah mahasiswa, jumlah program studi (prodi) yang terakreditasi, jumlah sumber daya manusia (SDM), dan sarana dan prasarana yang dimiliki, seperti perpustakaan, jumlah buku, layanan jurnal yang open akses. 

“Salah satu aspek yang terpenting adalah naskah akademik, yang menjadi distingsi dan ekselensi perubahan bentuk IAIN Madura ke UIN, arttinya IAIN Madura mengembangkan ilmu pengetahuan islam integrative dalam konsep tanian lanjeng, untuk kemajuan peradaban Nusantara,” ulasnya. 

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag RI Ahmad Zainul Hamdi mengutarakan, asesmen lapangan sebagai bentuk pembuktian lapangan terhadap dokumen yang yang disetorkan, agar bisa segera diakselerasikan perubahan IAIN Madura menjadi UIN Madura. 

Baca Juga:  Mengenal GenTa, Wadah Lahirnya Generasi Tari di Pamekasan yang Berawal dari Ekstrakurikuler Sekolah 

“Saya sepenuh-penuhnya akan menjadi bagian untuk mengukir sejarah dari kawan-kawan di IAIN Madura menuju UIN Madura,” tuturnya. 

Untuk memberikan dukungan perubahan IAIN Madura menjadi UIN Madura, hadir Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, budayawan nasional D Zawawi Imron, Ketua Ikatan Alumni (IKA) IAIN Madura Ismail,  tokoh organisasi masyarakat (ormas) Islam, dan para dosen di lingkungan IAIN Madura. 

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *