KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Penilaian Adipura 2023 sudah dilakukan bulan lalu. Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan masih menunggu hasil dari penilaian tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala DLH Pamekasan Supriyanto, Kamis (12/10/2023). Menurutnya, terdapat beberapa tempat yang dijadikan sampel penilaian, seperti taman kota, jalan, sekolah, pasar, dan lainnya.
Sedikitnya, terdapat 20 titik yang menjadi objek penilaian, di antaranya Monumen Arek Lancor, sejumlah sekolah tingkat SMP maupun SMA, Pasar Panempan, Pasar Kolpajung, tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R), tempat pembuangan akhir (TPA), dan beberapa titik lainnya.
“Persiapan sebelum penilaian cukup lancar. Jadi kita tinggal menunggu hasilnya saja bagaimana. Selama penilaian kemarin tidak ada evaluasi apa-apa,” terangnya.
Supriyanto menjelaskan, terdapat beberapa hal yang menjadi kriteria penilaian, seperti kebersihan, pengelolaan sampah, dan kerindangan atau penghijauan. Menurutnya, pihaknya harus optimis atas hasil penilaian tersebut, mengingat tahun kemarin Pamekasan berhasil mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sementara itu, petugas TPA Angsanah Pamekasan Misruji mengatakan, penilaian di kawasan TPA meliputi proses pengolahan sampah, tata cara sanitary landfill, dan kondisi saluran air lindi beserta fungsinya.
“Selama penilaian, evaluasi secara spesifik soal TPA tidak ada dari pusat. Mereka cuma bilang harus dipertahankan dan ditingkatkan terkait pengelolaan TPA ini,” jelas Ruji.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman